Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Saat Pandemi Corona, Yuk Cari Tahu Waktu Terbaik Untuk Berjemur

Tak hanya itu langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona covid-19 adalah dengan membuat tubuh tetap sehat.

Editor: Dhita Mutiasari
ISTIMEWA
Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Saat Pandemi Corona, Yuk Cari Tahu Waktu Terbaik Untuk Berjemur 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Wabah virus corona yang saat ini menjadi kewaspadaan masyarakat seluruh dunia belum ada vaksin yang diproduksi massal.

Sehingga terkait upaya yang harus dilakukan yaitu social distancing yang terus menerus digaungkan.

Pemerintah menyadari, percikan lendir yang berasal dari dinding saluran pernapasan saat batuk atau bersih menjadi biang keladi dari penyebaran penyakit ini.

Tak hanya itu langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona covid-19 adalah dengan membuat tubuh tetap sehat.

Salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh adalah vitamin D untuk pertumbuhan tulang, gigi, dan pencegahan penyakit.

Rekam Jejak Awal Penyebaran Covid-19 di Pasar Seafood Wuhan, Terungkap Pasien Nol Virus Corona

Maka dari itu, tubuh membutuhkan banyak asupan vitamin D untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap virus corona covid-19.

Berjemur di bawah sinar matahari bermanfaat untuk mendapatkan vitamin D bagi tubuh.

Banyak orang mulai keluar rumah dan berjemur pada jam 07.00 atau sebelum dan setelahnya, dengan pertimbangan sinar yang ada belum terlalu terik sehingga tidak menyengat di kulit.

Namun, ternyata itu adalah waktu yang kurang tepat untuk berjemur.  

Update Data ODP, PDP serta Pasien Positif Virus Corona Covid-19 di Kalbar Jumat 29 Maret 2020

Melansir Kompas.com, Dokter sekaligus ahli gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M. Hum. menyampaikan, selama ini ada anggapan sinar matahari dapat menangkal penyakit dengan cara mematikan virus.

Sebenarnya persepsi tersebut keliru.

Sinar matahari dapat menangkal penyakit dengan cara memperkuat imunitas tubuh.

Jam 10.00 pagi

Pemahaman yang keliru ini justru disebut tidak akan banyak mendatangkan manfaat yang dicari, sebaliknya risiko gangguan kesehatan lah malah bisa didapat.

Hal itu diungkapkan Ahli Gizi Komunitas dr. Tan Shot Yen menjelaskan hal tersebut melalui sebuah video di akun YouTube-nya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved