Virus Corona Masuk Kalbar
Ferdinan Minta Pemkab Segera Revisi Anggaran Untuk Percepatan Penanggulangan Covid-19
Terlebih lagi sebentar lagi Kabupaten Sambas akan menyambut bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
lihat foto
Untuk itu, ia sampaikan Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Sambas sangat mendorong dan mendukung Pemkab melaksankan perubahan atau pergeseran anggaran pada postur APBD Kabupaten Sambas.
Ia sampaikan, hal itu perlu dilakukan untuk memastikan semua program penanggulangan dan upaya-upaya dalam rangka memberikan rasa aman dan keselamatan bagi seluruh warga Kabupaten Sambas.
"Kondisi ini ditambah lagi dengan adanya satu pasien positif sudah mengkhawatirkan kita semua, oleh karenanya, upaya melindungi masyarakat mesti di backup melalui ketersediaan anggaran, agar penanganan bisa berjalan baik," ujar Arifidiar.
• PMII Singkawang Ajak Masyarakat dan OKP Bantu Pemerintah Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19
Menurutnya, saat ini pemerintah Kabupaten Sambas sudah semestinya melakukan pergeseran anggaran dan mengumumkannya kepada publik.
"Setelah semua ini disepakati, terpenting adalah adanya keterbukaan publik, transparansi penggunaan anggaran tersebut, sejauh mana detil proses pergeseran anggaran yang telah dilakukan," katanya.
"Karena mengingat regulasi juga memberikan wewenang kepada Pemda untuk dapat menggeser mandiri tanpa di bahas dengan DPRD," ungkapnya.
Mekanismenya kata Arifidiar, Pemerintah Daerah cukup menyampaikan surat pemberitahuan ke DPRD, sebagai materi pembahasan pada perubahan anggaran kedepan.
"Kemudian menyampaikan item apa saja yang digeser, ploting kemana saja anggaran yang digeser tersebut, sehingga benar-benar berfungsi nyata terhadap percpatan penanganan dan pnangulangannya, serta berapa besaran total anggaran yang digeser untuk keperluan tersebut," paparnya.
Pergeseran anggaran ini kata Ketua Golkar Kabupaten Sambas, haruslah memberikan manfaat terhadap item program yang dilaksanakan.
"Diantaranya yaitu, kesediaan APD, kesediaan operasional, kesediaan fasilitas dan kesediaan asupan vitamin yang layak dan standar," tuturnya.
"Serta bagi petugas medis, ASN, TNI, Polri, Puskesmas, Desa dan perangkatnya serta pihak lainnya yang menjadi garda terdepan dalam gugus kerja penanggulangan dan pencegahan covid-19 secara menyeluruh di Kabupaten Sambas," tutup Arifidiar.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
--
