Corona Masuk Indonesia

Bangkit dari Wabah Virus Corona, Tembok Besar China Kembali Dibuka untuk Pengunjung

Hal paling menggembirakan, area wisata Tembok Besar China kini telah dibuka sebagian untuk pengunjung sejak 24 Maret 2020 lalu.

Dok Kompas.com
Tembok Besar China yang kembali dibuka pasca wabah virus corona di negara tersebut. 

Jika berwarna hijau, pengunjung tersebut bisa memasuki area Badaling di Tembok Besar China.

EFEK Wabah Virus Corona di Indonesia, Artis Cantik Ini Sampai Tidur di Atas Atap Rumah

Pengunjung juga harus selalu menggunakan masker wajah dan berjarak setidaknya satu meter satu sama lain sepanjang waktu.

Tenaga kesehatan dan personel militer aktif akan mendapatkan akses gratis, tetapi harus tetap mengikuti aturan yang sama.

Tiket Tembok Besar China area Badaling dihargai 35 yuan China atau sekitar Rp 80.00 pada low season yang akan berakhir pada 30 Maret mendatang.

Sementara tiket untuk high season yang akan berlangsung 1 April–1 Oktober 2020 dihargai 40 yuan China atau sekitar Rp 91.000.

Area lain yang ada di Tembok Besar China akan tetap ditutup.

Begitu juga dengan cable car dan Museum Tembok Besar China di Badaling tetap ditutup.

Biasanya, ada lebih dari 10 juta orang yang mengunjungi Tembok Besar China setiap tahunnya.

Warga Bantu Satgas TMMD Kodim Sanggau Turunkan Papan untuk Rehab Jembatan

Situs Warisan Budaya UNESCO ini mulai ditutup untuk pengunjung pada 25 Januari lalu setelah pandemi corona mulai meningkat.

Tempat wisata lainnya di China Banyak situs bersejarah dan tempat wisata di China yang masih tetap ditutup.

Termasuk Kompleks Kota Terlarang di Beijing dan Disneyland Shanghai.

Namun dilansir dari Forbes, lebih dari 3.700 tempat wisata pemandangan alam "A-level" di China telah dibuka.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa sekitar 30 persen tempat wisata telah dibuka dari total yang ditutup.

Selain itu, hampir semua toko retail yang sebelumnya ditutup juga sudah mulai dibuka. Termasuk penerbangan.

Dengan dimulainya musim mekarnya bunga sakura di China, membuat China semakin mendorong membuka beberapa tempat wisata alam dan membiarkan warga lokal untuk menikmati alam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved