Kabar Menenangkan Hati, Peraih Nobel Prediksi Epidemi Corona Cepat Berakhir, Jitu Prediksi China
"Yang kita butuhkan saat ini adalah mengendalikan kepanikan. Dalam skala besar kita akan baik-baik saja," kata Michael Levitt.
Meski begitu, mendapatkan vaksinasi flu menurutnya juga penting untuk mengurangi kemungkinan rumah sakit dibanjiri pasien karena virus corona tidak terdeteksi
"Mungkin ini faktor (kasus membludak) di Italia, negara dengan gerakan anti-vaksin yang kuat," katanya.
Pemberitaan menurutnya juga berkontribusi besar terhadap kepanikan yang tidak perlu di masyarakat.
Padahal, kasus penyakit lainnya yang juga menyebabkan kematian dengan angka tinggi menurutnya tidak hanya virus corona namun hal itu tidak banyak diberitakan.
Levitt khawatir, langkah-langkah kesehatan masyarakat yang telah menyebabkan gangguan ekonomi yang besar ini justru dapat menyebabkan bencana kesehatan mereka sendiri, seperti kemiskinan dan keputusasaan karena kehilangan pekerjaan.
Meskipun untuk sementara ini tingkat kematian akibat Covid-19 tampak secara signifikan lebih tinggi daripada flu, Levitt mengatakan masyarakat tak perlu khawatir.
Sementara, seorang dokter dan peneliti penyakit menular di Lundquist Institute for Biomedical Innovation di Harbor-UCLA Medical Center, Loren Miller mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan apa pun.
"Di China mereka bisa menghentikannya dalam waktu singkat, di Amerika, mungkin kita bisa mungkin juga tidak. Kita tidak tahu itu," katanya.
Berita Sudah Tayang di Kompas.com: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/26/125121420/ilmuwan-peraih-nobel-prediksi-epidemi-covid-19-akan-cepat-berakhir?