Corona Masuk Indonesia
COVID-19 Impor Serbu China, Orang Pertama Terjangkit Virus Baru Ini Beberkan Gejalanya
Sebagian besar kasus baru tersebut justru impor dari luar negeri yang dibawa warga atau wisatawan yang baru tiba ke negeri Tirai Bambu.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - KOTA Wuhan, China sempat menjadi wilayah pandemi virus corona terparah, beberapa waktu lalu.
Kabar terupdate mengabarkan bahwa Wuhan kini telah berangsur pulih dan menatap babak baru dalam penanganan covid-19 tersebut.
Teranyar, Komisi Kesehatan Provinsi Hubei melaporkan, pada Hari Minggu kemarin, tak ada satupun kasus baru, di Kota Wuhan.
Apalagi, sebelumnya, kota Wuhan menjadi pusat penyebaran virus yang merebak sejak akhir tahun lalu.
"Di kota Wuhan tidak ada kasus dugaan baru yang dilaporkan pada hari Minggu".
"Itu menandai hari kelima berturut-turut tak ada kasus baru di sana," kata Komisi Kesehatan Provinsi Hubei seperti dikutip Tribunnews.com dari Xinhua, pada Senin (23/3/2020).
• KETAKUTAN Ilmuwan Jadi Nyata, Pakar Biologi Bongkar Banyak Keanehan Pada Virus Corona
• AHLI Ungkap Virus Corona Mudah Hancur di Luar Tubuh Manusia, Begini Cara Membunuhnya
Meski demikian, dilaporkan ada sembilan kasus kematian terjadi pada Hari Minggu kemarin.
Sehingga, total kematian di Provinsi Hubei kini telah menjadi 3.153 orang.
Sementara itu, pada di Hari Minggu yang sama, ada 477 pasien yang dinyatakan sembuh.
Mereka kini sudah diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit.
Sejauh ini di Wuhan ada 4.593 pasien yang dirawat di rumah sakit, 1.343 masih dalam kondisi parah dan 371 lainnya dalam kondisi kritis.
Sementara, kasus positif corona di provinsi Hubei keseluruhan ada 67.800 kasus, termasuk 50.005 orang di Wuhan.
Covid-19 Impor Serbu China
Di tengah Wuhan yang mulai mereda, China justru diserbu 46 kasus baru virus corona (COVID-19), pada Minggu (22/3/2020).
Sebagian besar kasus baru tersebut justru impor dari luar negeri yang dibawa warga atau wisatawan yang baru tiba ke negeri Tirai Bambu.
Pada hari sebelumnya, Sabtu (21/3/2020), China melaporkan 41 kasus baru, yang semuanya diimpor.
Di antara kasus baru dari luar negeri yang dilaporkan pada Minggu (22/3/2020), 14 kasus berada di pusat keuangan Shanghai, dan 13 dilaporkan di ibukota Beijing.
Angka terbaru ini membawa jumlah kasus virus corona di China menjadi 81.054, dan 3.261 orang meninggal, termasuk enam orang pada Sabtu (21/3/2020). (Channel News Asia). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kota Wuhan Memasuki Hari Kelima Nihil Kasus Positif Virus Corona dan Tidak Ada Kasus di Wuhan, China Laporkan 46 Kasus Impor
TUDUH Indonesia Tularkan Virus Corona Jenis Baru
Namun beberapa waktu ini China menyebut ada temuan aneh setelah salah seorang warganya pergi ke Indonesia untuk beberapa waktu.
Negeri Tirai Bambu itu mengumumkan kasus virus corona baru yang disebut mereka impor dari Indonesia.
Temuan pertama kali virus tersebut adalah pada seorang warga China yang berusia 35 tahun.
Zhang (35) menyebut dirinya sempat mengalami gejala tidak enak badan saat setibanya di tanah air beberapa pekan lalu.
Sekembalinya ke negara asalanya, Zhang pun didiagnosis positif pasca kembali ke provinsi Shaanxi, China.
Melansir dari Kontan.co.id, hal itulah yang melatarbelakangi tudingan China terhadap Indonesia.
• Artis Indonesia Terinfeksi Virus Corona, Komentar Nafa Urbach & Ussy Sulistiawaty Jadi Sorotan
Dalam situs resmi Komisi Kesehatan Shaanxi pun menyebutkan pada hari Selasa bahwa Zhang orang pertama yang terjangkit dari virus impor di provinsi tersebut.

Dirinya disebut menderita batuk dan demam pada 10 Maret selama dia tinggal di Indonesia.
Namun, di kota atau wilayah mana dia menetap sementara di Indonesia tidak disebutkan dengan jelas.
Laporan tersebut mengatakan bahwa Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret lalu.
Dan dirinya tinggal beberapa waktu di Vienna International Hotel di Shanghai pada malam hari setibanya di negara asalnya.
Esok harinya, pria berusia 35 tahun itu melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai pukul 2 siang waktu setempat.
• CERITA Sukarelawan China Uji Vaksin Virus Corona, Akui Alami Diare Hingga Gelisah
• Warga Italia Meninggal Dunia Dalam Semenit Karena Virus Corona, Ahli China Bongkar Kesalahan Mereka
Kemudian dari sana dirinya terbang menumpang China Eastern MU2162 sekitar pukul 5 sore dan tiba di Bandara Internasional Xi'an Xianyang di Shaanxi pada jam 7.45 malam waktu setempat.

Saat hasil pengukuran menunjukkan suhu tinggi, ia dikirim ke Rumah Sakit Pusat Xi'an pada tengah malam.
Minggu pagi dini hari, Pusat Pengendalian Penyakit Xiʻan (CDC) melakukan uji asam nukleat dan serologis padanya.
Tes asam nukleat tidak meyakinkan, sedangkan tes serologis negatif.
Tes asam nukleat kedua dilakukan pada hari berikutnya hasilnya positif.
• Perangi Virus Corona, Artis Titi Kamal Sampai Beli Baju Anti Virus Untuk Keluarganya
Zhang juga menjalani pemeriksaan gejala klinis, tes darah, dan konsultasi ahli sebelum didiagnosis sebagai kasus yang dikonfirmasi positif.
Dia lantas segera dipindahkan ke Eighth Hospital di Xi'an untuk isolasi dan perawatan.
Pihak berwenang telah mengisolasi kontak dekat Zhang di China untuk observasi medis.
Departemen Kesehatan Shaanxi mengatakan ada 80 kontak dekat baru di provinsi itu, 79 di antaranya terhubung dengan Zhang.
Melansir dari Kontan yang mengutip dari The Jakarta Post, Direktur Jenderal Pengendalian dan Pencegahan penyakit Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto mengatakan dirinya belum menerima informasi mengenai masalah tersebut.
Tetapi pihaknya akan melacak kontak dekat Zhang di Indonesia secepatnya.
“Menelusuri adalah hal tertentu, tetapi itu akan sulit. Di mana kita ingin memulai jika kita tidak tahu ke kota mana dia pergi? "Yurianto mengatakan kepada The Jakarta Post pada hari Rabu, (18/3/2020), yang dilansir dari Kontan.co.id.
Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok pun ikut angkat bicara segera menghubungi pihak pemerintah China terkait kasus yang disebut menimpa salahs seorang warga China tersebut.
“Memang, jumlah kasus dari transmisi internal di Tiongkok kini telah menurun. Mereka sebagian besar diterbangkan dari luar (China). Dari 13 kasus yang dikonfirmasi (pada hari Rabu), 12 diimpor,” Djauhari Oratmangun, Dubes Indonesia untuk China, dikutip dari Kontan.co.id.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Sosok.id dengan judul asli "China Tuduh Indonesia Sebarkan Virus Corona Jenis Baru Gegara Ada Warga Negaranya Demam Beberapa Hari di Tanah Air, Begini Kronologinya!"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/fenomena-infodemik-corona-inilah-20-mitos-dan-fakta-tentang-covid-19-yang-harus-kamu-ketahui.jpg)