Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Acara Adat Balala' Cegah Corona di Landak Sukses, Lihatlah Potret Kota Intan Hening
Acara Balala' yang dilaksanakan, bertujuan untuk mencegah wabah corona virus atau covid-19 yang saat ini sudah menjadi perhatian serius seluruh dunia.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
LANDAK - Acara Adat Balala' atau Bapantang untuk tidak keluar rumah yang sudah disepakati bersama oleh Dewan Adat Dayak (DAD) bersama para timanggong se-Kabupaten Landak, Kalbar sukses dilaksanakan, Senin (23/3/2020).
Acara balala yang dilaksanakan, bertujuan untuk mencegah wabah corona virus atau covid-19 yang saat ini sudah menjadi perhatian serius seluruh dunia.
Balala' untuk di Kabupaten Landak, dimulai sejak pagi hari hingga sore hari.
Dimana masyarakat dihimbau untuk tidak keluar rumah.
• UPDATE Data Corona Kalbar, Dinkes Umumkan Penambahan 3 PDP: Dua di Ketapang & Satu di Kubu Raya

Kecuali TNI/Polri, petugas medis, dan instansi lain yang tergabung dalam gugur tugas penanggulangan covid 19.
Khusus untuk Kecamatan Ngabang yang juga Ibu Kota Kabupaten Landak ini, semua aktifitas di luar rumah dihentikan dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Dimana pada Minggu (22/3/2020) sudah dilaksanakan ritual adat.
Bahkan disetiap-setiap kampung, rata juga melaksanakan ritual adat yang sama.
Dari foto-foto yang berhasil di dapat dari berbagai sumber, terlihat tidak ada aktifitas sama sekali di luar rumah yang dilaksanakan masyarakat.
Dengan demikian, kegiatan Balala' yang dilaksanakan berjalan sukses.
Meski untuk di Kabupaten Landak khususnya Ngabang terdiri dari multi etnis.
Namun adat istiadat setempat sangat dijunjung tinggi untuk dihargai dan dipatuhi.
Seperti apa suasana Pasar Ngabang yang hari-harinya cukup padat oleh aktifitas warga ketiga dilaksanakan Balala', lihat foto-foto di atas.

ODP di Kalbar 1.594
Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 di Kalimantan Barat ( Kalbar ) tetap dua orang hingga, Senin (23/3/2020) petang WIB.
Sebaliknya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah.
Dikutip dari situs resmi Dinas Kesehatan Kalbar, hingga Senin (23/3/2020) pukul 15.00 WIB, berikut data terbaru PDP dan ODP di Kalbar:
• UPDATE PDP Virus Corona di Kalbar, 20 Sedang di Ruang Isolasi, 12 Sudah Keluar, 18 Menunggu Hasil
• BREAKING NEWS - PDP Virus Corona di Kalbar Bertambah, Total 33 Orang, 12 Keluar, 18 Tunggu Hasil
37 Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
1. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 37 Orang
2. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Keluar : 12 Orang
3. Total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Dirawat : 22 Orang
4. Total Pasien Meninggal : 1 Orang (Menunggu Hasil)
5. Menunggu Hasil Lab : 22 Orang
SEBARAN RUMAH SAKIT PASIEN DALAM PENGAWASAN
1. RSUD. dr. Soedarso : 5 Orang ( 4 Menunggu Hasil - 1 Terkonfirmasi )
2. RSUD. Abdul Aziz : 6 Orang ( 5 Menunggu Hasil - 1 Terkonfirmasi )
3. RSUD. Pemangkat : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )
4. RSUD. Sambas : 3 Orang ( 3 Menunggu Hasil )
5. RSUD. Ade M Djoen : 2 Orang ( 2 Menunggu Hasil )
6. RS. Kartika Husada : 2 Orang ( 2 Menunggu Hasil )
7. RSUD. Melawi : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )
8. RS. Mitra Medika : 1 Orang ( 1 Menunggu Hasil )
9. RSUD. Agoes Djam : 3 Orang ( 3 Menunggu Hasil )
1.594 Orang Dalam Pemantauan (ODP)
* Kota Pontianak : 149 Orang
* Kab. Sanggau : 83 Orang
* Kab. Sintang : 318 Orang
* Kab. Melawi : 39 Orang
* Kab. Singkawang : 108 Orang
* Kab. Mempawah : 26 Orang
* Kab. Kubu Raya : 137 Orang
* Kab. Sambas : 443 Orang
* Kab. Kapuas Hulu : 33 Orang
* Kab. Sekadau : 149 Orang
* Kab. Bengkayang : 1 Orang
* Kab. Landak : 69 Orang
* Kab. Ketapang : 13 Orang
* Kab. Kayong Utara : 26 Orang
Jika dikalkulasikan jumlah orang terkait isu penyebaran virus corona di Kalbar yakni, 37 + 1.594 = 1.631 orang.
Update : 23 Maret 2020 / 15.00 WIB
• KABAR DUKA Ini Daftar 7 Dokter Meninggal di Tengah Wabah Virus Corona Covid-19
• AHLI Virus Beberkan Bahan Dapur Ini Terbukti Bisa Matikan Virus Corona
UPDATE Corona 23 Maret: 579 Kasus, 49 Meninggal, 30 Sembuh
Jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19) kembali bertambah menjadi 579 orang pada Senin (23/3/2020) petang WIB.
Korban yang meninggal pun meningkat menjadi 49 orang, dengan jumlah yang sembuh mencapai 30 pasien.
"Jumlah kasus bertambah 65 dari data kemarin. Sehingga total kasus hari ini menjadi 579 orang," ucap juru bicara pemerintah Achmad Yurianto saat konferensi pers di Jakarta yang disiarkan langsung, Senin (23/3/2020).
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan jumlah pasien Covid-19 pada Minggu (22/3/2020), yang mencapai 514 orang, 48 Meninggal, dan 29 Sembuh.
Sementara, jumlah korban meninggal dunia bertambah satu orang dari hari sebelumnya.
Korban terbanyak masih berasal dari Jakarta, yakni 29 orang.
"Total jumlah kematian 49 kasus," kata Yurianto.
Dia juga menyebut sejumlah kasus kesembuhan setelah menjalani dua kali tes.
"Jumlah yang sembuh mencapai 30 orang," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak