Enam Orang Jadi Korban Ledakan Gas Elpiji 3 Kg di Sanggau, Terjadi Saat Acara Tahlilan

Kapolsek menjelaskan bahwa kebakaran itu bersumber dari Gas 3 Kg yang diduga bocor dan digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ledakan gas elpiji 3 kilogram terjadi di sebuah rumah kontrakan milik AG di Mungguk Badang, Gg Restu Ling, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu (21/3/2020) malam. 

SANGGAU - Ledakan gas elpiji 3 kilogram terjadi di sebuah rumah kontrakan milik AG di Mungguk Badang, Gg Restu Ling, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Sabtu (21/3/2020) malam.

Akibat kejadian itu, sebanyak enam orang mengalami luka bakar.

Kapolres Sanggau, AKBP Raymond Marcellino Masengi melalui Kapolsek Kapuas AKP Sri Mulyono menyampaikan identitas korban adalah AG (Pemilik kontrakan) mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kanan.

"Tidak dilakukan penangan medis di RSUD M Th Djaman Sanggau." katanya, Minggu (22/3/2020).

"Kemudian UK mengalami luka bakar dibagian muka, dada dan punggung dilakukan penangan medis di Rumah Sakit Sentra Medika Sanggau," tambahnya. 

Koki Restoran Mie Setan Meninggal Akibat Ledakan Tabung Elpiji, Rini Akui Perangai Aneh Korban

Kemudian, SR mengalami luka bakar dibagian muka, dada dan punggung dan dilakukan penangan medis di RSUD M Th Djaman Sanggau.

WG mengalami luka bakar dibagian muka, dada dan punggung.

"Dilakukan penangan medis di RSUD M Th Djaman Sanggau. Dan WK mengalami luka bakar dibagian muka, dada dan punggung, dilakukan penangan medis di RSUD M Th Djaman Sanggau."

"Serta NR mengalami luka bakar dibagian muka, dada dan punggung dilakukan penangan medis di RSUD M Th Djaman Sanggau," ujarnya.

Kapolsek menjelaskan bahwa korban yang dirawat di Rumah Sakit sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapatkan perawatan medis.

Adapun penjelasan dari AG, kata Kapolsek, Sekira pukul 19.30 Wib dilaksanakan kegiatan Tahlilan 40 hari orang tua SL yang mengontrak dikontarakan milik AG.

"Kegiatan Tahlilan 40 hari tersebut dihadiri 60 orang yang merupakan keluarga dari SL dan juga tetangga sekitaran kontrakan tersebut," jelasnya.

Kapolsek menjelaskan bahwa kebakaran itu bersumber dari Gas 3 Kg yang diduga bocor dan digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan untuk para tamu.

"Kejadian kebakaran tersebut berlangsung kurang lebih 25 Menit dan dipadamkan oleh warga sekitar dengan mengunakan ember dan alat penyemprot dari sumur bor," jelasnya.

Kondisi di lokasi tidak dapat dilewati mobil sehingga membuat kendala bagi UPK Pemda, UPK Bhakti Sentosa dan TRC BPBD Sanggau. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved