Hand Sanitizer Farmasi Unmul, Formula Khas dari Fakultas Farmasi Unmul
Keilmuan para tenaga pendidik Fakultas Farmasi Unmul yang sangat beragam, memudahkan terjadinya penemuan dalam bidang farmasi
Hand Sanitizer Farmasi Unmul, Formula Khas dari Fakultas Farmasi Unmul
Oleh: Prof Dr H Laode Rijai MSi
Pendiri/Dekan Fakultas Farmasi Unmul
SAMARINDA – Pekerjaan rekayasa formula produk farmasi hingga produksi skala kecil seperti obat, kosmetik, nutrasetikal, dan alat kesehatan adalah keseharian kegiatan pembelajaran Fakultas Farmasi Unmul.
Keilmuan para tenaga pendidik Fakultas Farmasi Unmul yang sangat beragam, memudahkan terjadinya penemuan dalam bidang farmasi, termasuk penemuan bahan baku dan produk farmasi.
Sejak Sabtu (14/3/2020), Fakultas Farmasi Unmul terpanggil dalam pengabdian masyarakat terkait penyebaran Covid-19 atau virus yang disebabkan corona.
Bentuk pengabdian yakni membuat sediaan Farmasi Hand Sanitizier. Sejak Covid-19 merebak, harga Hand Sanitizier melambung bahkan menghilang di pasaran di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk Samarinda.
Melihat kondisi ini, tenaga pendidik dan mahasiswa Fakultas Farmasi melakukan rekayasa formula produk Hand Sanitizer.

Dan pada 15 Maret 2020, ditemukan formula khas Fakultas Farmasi Hand Sanitizer.
Formula ini bukan hanya untuk kebutuhan Covid-19 tetapi juga kebersihan sehari-hari.
Produk Farmasi Hand Sanitizier menggunakan formula khas Fakultas Farmasi Unmul belum diperjualbelikan kepada masyarakat umum.
Karena produk ini merupakan sediaan farmasi yang wajib memiliki legalitas, minimal izin edar dari Dinas Kesehatan.
Produk ini baru sebatas digunakan untuk kalangan sendiri. Kalangan sendiri artinya, Unmul dan institusi mitra kerja sama Fakultas Farmasi seperti rumah sakit dan lainnya.

Fakultas Farmasi terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim maupun Dinas Kesehatan Pemkot Samarinda terkait izin edar.
Formula sediaan Hand Sanitizier khas Fakultas Farmasi akan terus diperbaiki untuk menemukan Hand Sanitizier yang efektif, aman, bermutu nyaman digunakan, luas manfaatnya hingga ekonomis.
Mudah-mudahan formula temuan tenaga pendidik Fakultas Farmasi Unmul dapat diajukan menjadi hak paten atau langsung produksi untuk kebutuhan masyarakat umum dengan prinsip efektif (bermutu, aman,nyaman digunakan, dan ekonomis) . (*)