Virus Corona Masuk Kalbar
Anwari Minta Masyarakat Sambas Tidak Panik Menyikapi Wabah Virus Corona
Anwari meminta agar berperan aktif dalam penanganan dan sosialisasi pencegahan terhadap isu virus Corona.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SAMBAS - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sambas, Anwari menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik untuk menyikapi mewabahnya Virus (Covid-19) yang sudah mulai masuk ke Indonesia.
"Jangan resah atau panik berlebihan dengan virus tersebut, meski demikian kita harus tetap waspada," ujarnya, Rabu (18/3/2020).
Tidak hanya itu, ia juga meminta masyarakat agar bisa meningkatkan kewaspadaan dimulai dari diri sendiri dengan cara menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Serta mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi, sehingga meningkatkan imunitas tubuh.
• Antisipasi Covid-19, TMMD ke-107 Kodim 1207/BS Digelar Tanpa Upacara Pembukaan
"Bila Terkena demam tinggi dan flu kami imbau segera periksakan kesehatan ke rumah sakit," himbaunya.
Sekertaris Partai Gerindra Sambas itu juga menambahkan, untuk memperkuat daya tahan tubuh dari serangan Virus Corona menjadi hal yang paling efektif dilakukan saat ini.
Karena mengingat belum adanya alat pendeteksi Virus Corona di Sambas saat ini.
"Yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga diri sendiri, memperkuat imunitas tubuh dengan pola hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan bergizi. Gunakan masker jika terkena flu, batuk atau demam," tuturnya.
Kepada Pemkab Sambas khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD yang ada di sambas.
Anwari meminta agar berperan aktif dalam penanganan dan sosialisasi pencegahan terhadap isu virus Corona.
Menurutnya, Dinas Kesehatan harus melakukan langkah-langkah antisipatif dan maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kepada warga yang ingin mengecek kesehatan.
Tidak hanya itu, ia juga meminta agar ada sinergitas dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten dalam menyikapi mewabahnya Virus Corona.
"Saat ini kendalanya alat pendeteksi virus itu belum ada. Provinsi saja tidak punya apalagi di sambas."
"Untuk itu harus bahu membahu antara pusat, provinsi dan kabupaten menyikapi wabah virus Corona ini," tuturnya.
Bagi yang ingin berpergian, ia sarankan untuk menunda dulu berpergian ke daerah-daerah yang sudah dilaporkan terkena dampak virus Corona. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak