Corona Masuk Indonesia
KABAR BARU Korona - 75.620 Pasien Covid 19 Dinyatakan Sembuh, Apakah Demam dan Batuk Infeksi Corona?
Dengan cepatnya penularan virus corona baru ini, wajar jika banyak orang bertanya-tanya apakah dirinya tertular jika menderita batuk dan demam.
Upaya ini dilakukan untuk mengendalikan penyebaran virus corona di negara tersebut.
"Orang-orang diwajibkan untuk tinggal di rumah kecuali ada hal yang sangat penting," kata Menteri Informasi Lebaonon Manal Abdul Samad dalam sebuah konferensi pers di Beirut, Minggu (15/3/2020) sebagaimana dikutip CNN.
Pemerintah melarang perkumpulan privat maupun publik. Selain itu, kantor-kantor pemerintah akan ditutup kecuali untuk bagian keamanan, kesehatan, dan kantor pelayanan.
• Virus Corona Bisa Sembuh 100 Persen Tanpa Minum Obat, Terbongkar Fakta Mengejutkan
Seluruh perusahaan komersil privat, kecuali yang berhubungan dengan produksi makanan, juga diinstruksikan untuk tutup.
Hingga Senin (16/3/2020) pagi, terdapat 110 kasus Covid-19 yang telah dilaporkan di Lebanon.
Dari jumlah tersebut, terjadi tiga kasus kematian dan satu pasien telah dinyatakan sembuh.
Darurat nasional ditetapkan di Victoria dan Serbia Terbaru, daftar negara yang menetapkan darurat nasional pun bertambah.
Pada hari ini, Senin (16/3/2020), Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengumumkan darurat nasional di Victoria yang akan mulai berlaku per pukul 12.00 waktu Victoria.
Melansir ABC News, status ini akan berlaku selama empat minggu sebagai respons atas pandemi virus corona.
Data terbaru menunjukan bahwa jumlah total infeksi virus corona di Victoria adalah sebanyak 71 kasus.
Selain Victoria, Serbia juga baru mengumumkan darurat nasional di negaranya atas virus corona ini.
"Mulai saat ini, kita memiliki kondisi darurat nasional," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic sebagaimana dikutip Reuters.
Sejauh ini, terdapat 46 kasus infeksi virus corona yang telah dilaporkan di Serbia.
Demam dan Batuk, Haruskah Langsung Cek Infeksi Corona?
Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global dan sudah menginfeksi warga di lebih dari 100 negara.