Corona Masuk Indonesia

Kronologi Masuknya Virus Corona di Pontianak, Pulang dari Luar Negeri & Sempat Dirawat di RS Swasta

Pasien Positif Corona berkelamin Laki-laki ini dinyatakan terinfeksi dan positif Virus Corona atau Covid-19 saat dirawat di antara rumah sakit swasta.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menggelar konferensi pers terkait satu warga Pontianak yang positif Corona, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (15/3/2020) sore. Menyikapi kasus Corona tersebut, Sutarmidji memutuskan dari tingkat PAUD hingga SMA untuk belajar di rumah masing-masing, serta melarang siswa untuk beraktivitas di luar rumah. 

Kronologi masuknya Virus Corona di Pontianak berawal dari satu warga yang baru pulang dari Luar Negeri.

Pasien Positif Corona berkelamin Laki-laki ini dinyatakan terinfeksi dan positif Virus Corona atau Covid-19 saat dirawat di satu di antara rumah sakit swasta.

Kemudian pada Jumat (13/3/2020), pasien tersebut dipindahkan dan dirawat di RSUD dr Soedarso.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjelaskan, sebelum diisolasi di RSUD dr Soedarso, pasien tersebut sempat dirawat dirumah sakit swasta.

"Positif satu orang dan orang yang pernah bersentuhan dengan dia baik perawat, dokter kita juga periksa," ucap Midji, Minggu (15/3/2020).

Guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona, pihaknya juga melakukan pemerinksaan dan pengawasan terhadap 32 orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19.

Ia menegaskan saat ini 32 orang itu kategori orang dengan pengawasan. Selain itu adapula 78 orang lainnya berstatus ODP sehingga jumlah ODP di Kalbar saat ini mencapai 110 orang.

"Kalau isolasi ada lima orang, tiga di Sudarso dan dua di Singkawang. Dari lima itu, satu orang positif corona," tegas Midji.

Midji juga mengaku kecewa terhadap pasien yang positif corona.

Pasalnya tidak langsung berobat ke Sudarso tapi mendatangi rumah sakit swasta terlebih dahulu.

"Mungkin die merasa kalau Soedarso rumah sakit pemerintah, lalu dia memilih swasta," ungkapnya.

Lanjut dijelaskannya, ada yang melahirkan di Serawak, akhirnya saat pulang di Kalbar yang bersangkutan dan anaknya juga diisolasi.

"Kalau yang positif itu, laki-laki dan dia melalui jalur penerbangan dari luar negeri," ucapnya.

Siapkan 200 Bangsal

Pemerintah Provinsi Kalbar telah menyiapkan 200 tempat tidur di RSUD Soedarso, untuk mengantisipasi lonjakan kasus infeksi corona.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved