Corona Masuk Indonesia

Ternyata Begini Penampakan Organ Dalam Pasien Penderita Virus Corona Kronis, Baru Dirilis Ilmuwan

Ahli ilmuwan dari WHO akhirnya merilis penampakan paru-paru rusak dan tanda-tanda organ dalam penderita virus corona kronis.

Editor: Dhita Mutiasari

Merujuk pada gambar X-Ray yang dirilis oleh ilmuwan, menunjukkan tanda bercak putih, di sudut bawah paru-paru.

Mereka didefinisikan sebagai cairan pada ruang-ruang di paru-paru.

Pasien yang diteliti tersebut, adalah seorang pria 54 tahun, yang mengalami batuk, kelelahan, dan dada tersumbat selama seminggu.

Sementara pasien lain, seorang wanita 45 tahun dari provinsi Sichuan di China yang didiagnosis virus corona, setelah kembali dari Jepang mengalami demam, batuk dan nyeri dada.

Setelah dilakukan pemindaian dengan X-Ray, dokter juga temukan hal serupa dengan pasien sebelumnya, dengan tanda bercak putih.

 

paru-paru pasien 45 tahun." data-src="https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/03/12/2248616610.jpg" data-loaded="true" /> 

Daily Star, Gambar paru-paru pasien 45 tahun.

Diduga hal itu yang melemahkan pernapasan dan menyebabkan sesak napas.

Sementara sebelum ini seorang peneliti China pernah melakukan otopsi pada jenazah korban virus corona dan hasilnya mengejutkan.

Laporan yang diterbitkan oleh jurnal media Inggris, The Lancet ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.

 Gambar Paru-paru pasien 54 tahun. 

Daily Star, Gambar Paru-paru pasien 54 tahun.

Mereka memperoleh sampel biopsi dan otopsi, dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.

Hasilnya ilmuwan temukan situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan tahun 2002-2003.

Pada saat itu SARS menewaskan lebih dari 800 orang dan lebih dari dua lusin negara saat itu juga merasakan dampak dari wabah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved