Corona Masuk Indonesia
Sikapi Wabah Corona, Sutarmidji Perketat Protokoler dan Pegawai yang Sakit Silakan Izin
Sutarmidji juga memperketat masalah protokoler yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar
PONTIANAK - Semakin mewabahnya virus corona di Indonesia dan yang terdekat dengan Pontianak adalah Sarawak, membuat Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengeluarkan beberapa imbauan terkait pencegahan.
Midji, juga sudah meminta seluruh pintu keluar masuk orang diperketat dan mengimbau warga Kalbar tidak melakukan perjalanan keluar negeri khususnya pada negara yang sudah terjangkit virus corona.
Tak hanya memperketat pintu keluar masuk, Sutarmidji juga memperketat masalah protokoler yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar.
• BREAKING NEWS - Sebaran Virus Corona, Juru Bicara Pemerintah Sebut Pontianak dan Sejumlah Daerah
Hal itu, disampaikan Midji untuk mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina.
"Sementara saya akan minta semua organisasi oerang (OPD) memperketat protokoler," ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (14/2/2020).
Bahkan, ia menginstruksikan apabila ada pegawai atau aparatur sipil negara (ASN) yang sakit sebaiknya izin tidak masuk kerja.
"kalau ade pegawai yang sakit, izin aja tidak masuk kerja," pungkasnya.
Belum Temukan Korban Corona
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menuturkan pihaknya telah mengambil langkah-langkah terkait pencegahan infeksi virus corona massal di Kalbar.
Meskipun saat ini, belum ditemukan pasien atau korban yang positif corona.
Seperti di DKI Jakarta telah meliburkan sekolah dalam dua minggu kedepan, menurut Midji ia telah mengarahkan pemerintah tingkat II atau kabupaten kota untuk mengambil langkah apakah meliburkan atau tidak dunia pendidikan.
• FOTO: Angin Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah Warga
"Saya arahkan ke daerah tingkat ll, untuk langkah itu (meliburkan sekolah)," ucap Midji saat diwawancarai, Sabtu (14/3/2020).
Sementara untuk tingkat SMA/SMK saat ini ditegaskannya memang sudah libur, karena murid kelas tiga sedang melakukan ujian.
Pemprov Kalbar mempunyai kewenangan terhadap SMA/SMK sederajat, sedangkan tingkat SD-SMp berada dibawah kendali pemerintah kabupaten-kota.
Langkah-langkah akan diambil seiring dengan perkembangan terhadap kasus-kasus yang ada, Midji menegaskan mencegah lebih baik.
Oleh karena itu, ia melarang warga Kalbar tidak berkunjung keluar negeri khususnya negara yang sudah terjangkit corona.
Termasuk ke Malaysia karena di Serawak sudah ada beberapa khasus infeksi virus corona.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: