Selamat, Berikut Daftar Juara Pencak Silat Ajang Popda Pontianak

PONTIANAK - Kasi Olahraga Prestasi Disporapar Kota Pontianak H. Romawi Marthin mengatakan Pencak Silat adalah olahraga yang mempunyai potensi tinggi di Kota Pontianak.

Hal itu dikatakannya bisa dilihat dari minat peserta yang sangat tinggi dalam ajang Popda Cabor Pencak Silat tahun ini.

"Animo peserta sampai 280, maka hal ini mempunyai potensial yang sangat besar yang harus dikembangkan artinya peminatnya sangat banyak dari kalangan pelajar dan prestasinya pun juga sangat baik," ujar Romawi Marthin kepada Wartawan Tribun di Lapangan Gor Bulutangkis Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak, Kalimantan Barat, Ra (11/3/2020).

Romawai Marthin juga mengatakan untuk peserta yang telah berhasil juara terbaik pada Popda tingkat Kota Pontianak ini akan dibawa ke Popda tingkat Provinsi pada Juli dan Agustus 2020 mendatang.

"Setelah lolos di tingkat provinsi, maka akan mewakili Kalbar di tingkat nasional di Bengkulu," ungkapnya.

"Target kedepan di bidang olahraga jadi Kota Pontianak sendiri minimal dalam waktu yang dekat ini kota Pontianak bisa juara umum di Popda tingkat provinsi," kata Romawi Marthin.

• Buka POPDA Tingkat Pontianak, Edi Kamtono Harap Peserta Berprestasi dan Menjaga Sportifitas

Sedangkan untuk pencapaian dari tahun sebelumnya, Romawi Martin mengatakan pembinaan olahraga Pencak Silat memang sudah dilakukan.

Hal itu menurutnya, memang harus dilakukan secara terus menerus agar potensi olahraga selalu meningkat.

"Cuman memang evaluasi dan kemajuan untuk pembinaan itu perlu dilakukan secara rutin dan terus-menerus," jelasnya.

Tidak hanya di bidang olahraga pencak silat saja yang akan ditingkatkan, masih kata Romawi, melainkan dibidang sepak bola pun Ia katakan akan menargetkan bisa lebih meningkat.

"Selain itu untuk Sepak Bola bisa juara di U15 untuk tingkat provinsi," kata Romawi.

Disisi lain, Sekretaris Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Pontianak, Agus Qamaruddin mengatakan pada pelaksanaan olahraga pencak silat tersebut dinyatakan sukses.

Hal itu terlihat dari keinginan peserta yang semakin meningkat dari dua tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar sukses tanpa ada hambatan dan lebih baik daripada dua tahun sebelumnya. Dari segi peserta dua tahun yang lalu hanya 206 orang untuk tahun ini 280 orang ada peningkatan," jelas Agus.

Peningkatan peserta yang mulanya pada tahun 2018 terdapat 206 peserta dan tahun 2020 ini meningkat menjadi 280 peserta.