Tangkal Virus Corona

BREAKING NEWS - Satu Warga Sambas Diisolasi di RS Abdul Aziz, Sepulang Acara Keagamaan di Malaysia

SINGKAWANG - Satu warga Kabupaten Sambas yang pulang sesuai mengikuti acara keagamaan di Malaysia mengalami gejala demam dan batuk.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Singkawang, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat. Satu Warga Sambas Diisolasi di RS Abdul Aziz, Sepulang Acara Keagamaan di Malaysia. 

Sedangkan, Kadiskes Kalbar, dr Harisson MKes menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan dari Kemenkes terkait pasien positif dari Kalbar, khususnya yang disebut Pontianak.

"Kami belum mendapat laporan dari Kemenkes terkait hal itu (positif corona). Itukan Kementerian Kesehatan yang bilang ada positif, kami belum mengetahui," tambah Harisson.

Saat dimintai keterangan dirawat dimanakan pasien itu di Kalbar, Harisson menjelaskan belum mendapat laporan dari Kemenkes tarkait hasil laboratoriumnya.

Sebaran Positif Corona

Juru bicara Pemerintah Indonesia untuk penanganan virus corona, dr Achmad Yurianto memang telah mengungkapkan daerah sebaran virus corona di daerah di Indonesia.

Satu di antara daerah yang disebutkan Achmad Yurianto adalah Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Seperti diketahui, Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Dalam kesempatan yang sama, Achmad Yurianto mengatakan, kasus virus corona di Indonesia kembali bertambah.

Per Sabtu (14/3/2020), kasus positif corona bertambah menjadi 96 kasus.

Padahal, Jumat (13/3/2020) kemarin, kasus positif corona mencapai 69 kasus.

Demikian dikatakan juru bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan virus corona, dr Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan di KompasTV.

"Ada penambahan kasus sebanyak 27 kasus," kata Yuri, dilansir dari Kompas.com.

Penambahan kasus ini adalah pengembangan dari trakcing yang dilakukan secara massif oleh pemerintah.

Dari jumlah tersebut, delapan pasien telah dinyatakan sembuh.

"Indikasinya tidak ada lagi keluhan fisik, dua kali pemeriksaan virus tidak ditemukan lagi, dua kali negatif," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved