Ajak Sukseskan Sensus Penduduk 2020, Muda Mahendrawan: Akan Membantu Mengetahui Kondisi Daerah

karena akan dijadikan dasar perumusan kebijakan pemerintah untuk perencanaan pembangunan

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Humas Pemkab Kubu Raya.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat memimpin Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tahun 2020 Kabupaten Kubu Raya di The Q Hall Qubu Resort Kubu Raya, Rabu (11/3/2020) 

“Jadi nanti hasil sensus ini akan kita lihat jumlah penduduk di Kalimantan Barat dan Kubu Raya sampai tingkat rukun tetangga,” ujar Anton Manurung.

FOTO: Kebakaran Lahan Gambut Jalan Parit Haji Husin II

Anton menerangkan, di tahun 2020 saat ini dilakukan sensus lengkap dengan dua cara sensus. Yakni secara dalam jaringan atau online dengan mendaftarkan diri sendiri, dan cara kedua melalui wawancara dari pintu ke pintu pada Juli mendatang.

“Sensus ini mencatat seluruh WNI dan WNA yang ada di teritorial Indonesia termasuk anggota korps diplomatik dan Tentara Nasional Indonesia yang sedang bertugas di luar negeri. Prinsipnya adalah seluruh penduduk harus tercatat dan tidak boleh tercatat dua kali. Tanpa memperhatikan dia punya nomor induk kependudukan atau tidak,” papar Anton Manurung.

Lebih jauh ia mengungkapkan, sensus 2020 dilakukan dengan berbagai inovasi baru yang belum pernah diterapkan pada sensus-sensus sebelumnya.

Hal itu dilakukan untuk menyikapi berbagai tantangan perubahan zaman yang sangat cepat. Jika metodologi sensus selama beberapa dekade lalu dilakukan secara tradisional, mulai tahun ini dilakukan dengan cara kombinasi.

Foto Bersama saat Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tahun 2020 Kabupaten Kubu Raya di The Q Hall Qubu Resort Kubu Raya, Kalbar, Rabu (11/3/2020)
Foto Bersama saat Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Tahun 2020 Kabupaten Kubu Raya di The Q Hall Qubu Resort Kubu Raya, Kalbar, Rabu (11/3/2020) 

“Yaitu kita punya frame awal berupa data kependudukan yang dimiliki dinas kependudukan dan pencatatan sipil. BPS sudah menerima data penduduk Kubu Raya dari Dirjen Dukcapil Kemendagri. Pemanfaatan data administrasi kependudukan untuk kepentingan sensus ini sesuai dengan rekomendasi PBB,” jelas Anton Manurung.

Secara khusus Anton berharap seluruh pimpinan instansi mencatatkan diri pada sensus online. Kemudian mengarahkan bawahannya sehingga seluruh aparatur yang ada di Kabupaten Kubu Raya juga mencatatkan diri di sensus online yang akan berakhir pada 31 Maret mendatang.

“Selain itu diharapkan juga menyosialisasikan sensus online ini di komunitasnya masing-masing,” ajaknya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved