Corona Masuk Indonesia

TERUNGKAP Alasan 2 Pasien Awal Positif Corona Tak Kunjung Sembuh | Daftar Pasien Covid-19 Indonesia

Yuri mengatakan bahwa kondisi keduanya saat ini tertekan. Pihaknya sudah menyediakan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

Editor: Dhita Mutiasari
Setkab.go.id/ Humas /Jay
TERUNGKAP Alasan 2 Pasien Awal Positif Corona Tak Kunjung Sembuh | Daftar Pasien Covid-19 Indonesia 

TERUNGKAP Alasan 2 Pasien Awal Positif Corona Tak Kunjung Sembuh | Daftar Pasien Covid-19 Indonesia

Indonesia baru mengumumkan penambahan kasus virus corona penyebab penyakit Covid-19 hingga Senin (9/3/2020) kemarin. 

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, mengungkapkan adanya penambahan pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Yurianto mengatakan, saat ini terdapat 13 pasien baru. Dengan demikian, terdapat 19 pasien yang dinyatakan positif.

"Sehingga, hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif 19. Ini penjumlahan dari rilis di awal. Hari ini saya sampaikan nomor 7 sampai 19," ujar Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/3/2020).

Kasus pertama virus corona Indonesia diumumkan seminggu lalu, Senin (2/3/2020).

Salvatore Farina Positif Corona, Kepala Staf Angkatan Darat Italia Digantikan Federico Bonato

Sementara itu, tingkat kesembuhan pasien yang terjangkit virus corona sangat tinggi.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut bahwa tingkat kesembuhan pasien positif Corona mencapai 97 persen.

Meskipun demikian dua pasien pertama yang dinyatakan positif Corona di Indonesia, hingga saat ini belum juga sembuh.

Setelah mendapatkan perawatan kurang lebih sepekan dua orang warga Depok itu masih dinyatakan positif Corona.

Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan wabah virus Corona,  Achmad Yurianto menjelaskan mengapa pasien tersebut masih positif Corona meskipun gejalanya membaik.

Dua pasien tersebut mengalami depresi karena datanya terungkap ke publik.

"Ya salah satu yang tadi saya ceritakan, mereka sekarang agak depresi akibat pernah mengalami hukuman sosial yang besar akibat identitasnya terungkap," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, (9/3/2020).

Yuri mengatakan bahwa kondisi keduanya saat ini tertekan. Pihaknya sudah menyediakan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologisnya.

Alasan Cuci Tangan Pakai Sabun Bisa Cegah Virus Corona, Tak Perlu Gunakan Antiseptik

"Sudah itu, sudah (psikiater)," katanya.

Menurut SesDitjen P2P Kemenkes itu, faktor psikologis sangat berpengaruh pada kondisi pasien. Oleh karena ke dua pasien tersebut masih positif terinfeksi Covid-19.

"Ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," pungkasnya.

 Sebelumnya, untuk pertama kalinya Presiden Joko Widodo memastikan bahwa ada dua orang warga negara Indonesia yang terjangkit virus corona di Tanah Air.

Hal ini bahkan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).

Jokowi kemudian menjelaskan bahwa dua WNI yang terpapar virus corona itu merupakan ibu dan anak.

"Dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi.

Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah, Mbah Mijan Bereaksi: Nyinyir Tak Mengubah Keadaan

Daftar Kasus Corona

Berikut daftar 19 kasus virus corona yang telah dilaporkan di Indonesia sejak Senin (2/3/2020) hingga Senin (9/3/2020)

Kasus 1

Perempuan WNI 31 tahun yang diduga tertular dari WNA asal Jepang, di sebuah klub dansa pada 14 Februari 2020.

Kasus 2

Perempuan 61 tahun, ibu dari pasien kasus 1. Kedua ibu dan anak ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Kasus 1 dan 2 diumumkan Presiden Joko Widodo, Senin (2/3/2020).

Kasus 3

Pasien berumur 33 tahun, masih ada hubungan dengan klaster kasus 1. Memiliki keluhan batuk, flu dan suhu tubuh 37,6 derajat.

Kasus 4

Pasien berumur 34 tahun, masih berhubungan dengan klaster kasus no 1.

Pengumuman kasus 3 dan 4 disampaikan Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto, Jumat (6/3/2020). 

Kasus 5

Pasien pria 55 tahun yang berhubungan dengan kasus 1 sampai 4, klaster Jakarta.

Kasus 6

Pasien adalah laki-laki berusia 36 tahun yang positif corona seusai pulang dari Jepang.

Pasien ini pernah bekerja sebagai ABK di kapal Diamond Princess dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur.

Pemberitahuan kasus 5 dan 6 disampaikan Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Minggu (8/3/2020).

Kasus 7

Perempuan 59 tahun dan kasus imported case karena baru kembali dari luar negeri dan beberapa saat menunjukkan gejala virus corona.

Kasus 8

Pasien laki-laki 56 tahun dan pasien ini tertular oleh 7 karena memang suami istri.

Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen, karena sebelumn kontak dengan pasien nomor 7, sudah sakit diare dan diebetes.

Kasus 9

Perempuan 55 tahun, pasien ini juga imported case, bukan bagian dari klaster mana pun dan datang dari luar negeri.

Kasus 10

Pasien ini adalah WNA laki-laki 29 tahun. Nampak dalam kondisi sakit ringan-sedang. Pasien ini adalah bagian dari tracing atas kasus 1.

Kasus 11

Pasien adalah WNA perempuan berusia 54 tahun. Dilaporkan kondisi sakit ringan sedang dan bagian dari tracing kontak kasus 1.

Kasus 12

Masih bagian dari kasus 1, pasien ini adalah laki-laki 31 tahun dengan keluhan sakit ringan sedang.

Kasus 13

Perempuan 16 tahun ini hasil tracing dari sub klaster pasien 03. subklaster 03.

Kasus 14

Pasien ini laki-laki 50 tahun dengan gambaran sakit ringan-sedang, dan imported kasus.

Kasus 15

Kasus 15 adalah perempuan 43 tahun ini juga imported kasus.

Kasus 16

Pasien perempuan berusia 17 tahun ini terkait dengan pasien kasus 15.

Kasus 17

Adalah laki-laki 56 tahun dan termasuk dalam imported case.

Kasus 18

Adalah pasien laki-laki berusia 50 tahun ini juga imported case.

Kasus 19

Pasien laki-laki 40 tahun ini juga imported case.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Orang Pertama Corona di Indonesia Tidak Kunjung Sembuh Karena Depresi, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/09/dua-orang-pertama-corona-di-indonesia-tidak-kunjung-sembuh-karena-depresi?page=all.
Penulis: Taufik Ismail

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved