Karutan Sebut 1 Warga Binaan Rutan Sanggau Mengidap TBC, Berikut Cara Mencegah Menurut Kadiskes

Tidak semua orang yang menghirup udara yang mengandung bakteri TB akan langsung menderita TBC.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HENDRI CHORNELIUS
Kepala Rutan Kelas II B Sanggau, Acip Rasidi 

SANGGAU -Kepala Rutan Kelas II B Sanggau, Acip Rasidi menyampaikan, Satu orang warga binaan Rutan Sanggau yang mengidap Tuberculosis (TBC) sudah ditanggani.

"Sudah ditanggani, sekarang dikamar tersendiri,"katanya, Selasa (10/3/2020).

Warga Binaan tersebut dari kasus pidana umum. Yang bersangkutan  Didiagnosa dokter RSUD Sanggau pada tanggal 27 Februari tahun  2020.

Bisa Menular

Terkait dengan satu orang warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas II B Sanggau yang mengidap TBC, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian menyampaikan yang bersangkutan sudah ditanggani oleh petugas kesehatan kita.

BREAKING NEWS - Temuan 68 Persen Masyarakat Desa Melingkat Sintang Terindikasi TBC

"Pasien tersebut sudan dipisahkan dari tahanan yang lain,"katanya, Selasa (10/3/2020).

Jones menjelaskan, Tuberkulosis atau yang biasa disebut dengan penyakit TB atau TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

"Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru. Cara Penularan TBC Saat batuk atau bersin, penderita TBC dapat menyebarkan kuman yang terdapat dalam dahak ke udara,"ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dr Jones Siagian 

Meski demikian, lanjutnya, pada dasarnya penularan TBC tidak semudah yang dibayangkan.

Tidak semua orang yang menghirup udara yang mengandung bakteri TB akan langsung menderita TBC.

Pengobatan dilakukan secara rutin selama minimal enam bulan. Kemudian TBC dapat dicegah dengan cara, melakukan pemeriksaan TB, terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar kuman TB.

"Mengikuti prosedur pengobatan sebelum TB menjadi aktif, jika sudah terdiagnosa menderita TB fase laten. Memperbaiki kebersihan dan sirkulasi udara di rumah untuk mencegah bakteri berdiam dalam ruangan, Mendapatkan imunisasi BCG, terutama bagi anak-anak dan makan makanan bergizi,"ujar Jones Siagian.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved