Kodam Tanjungpura Berduka, Dandim Kuala Kapuas Gugur Dalam Tugas di Sungai Sebangau

Atas nama Pangdam serta keluarga besar Kodam XII/Tpr, kami mengucapkan turut berbela sungkawa yang mendalam

Editor: Arief
KOMPAS.COM
Proses evakuasi anggota Paspampres setelah insiden perahu terbalik di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (09/03/2020). Kodam Tanjungpura Berduka, Dandim Kuala Kapuas Gugur di Sungai Sebangau 

Kodam Tanjungpura Berduka, Dandim Kuala Kapuas Gugur di Sungai Sebangau

PONTIANAK - Keluarga Besar Komando Daerah XII/Tanjungpura, Korem 102/Panju Panjung dan Kodim 1011/Kuala Kapuas berduka atas gugurnya Dandim 1011/Klk, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono SIP.

Perwira TNI AD itu gugur saat mengemban tugasnya meninjau pengamanan rute rencana kunjungan VVIP Raja dan Ratu Belanda ke wilayah Kalteng, di Sungai Sabangau, Palangka Raya.

Ucapan duka ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe SSos melalui rilisnya pada Senin (9/3/2020). Dirinya juga membenarkan kabar duka yang menimpa satuannya tersebut serta menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Dandim 1011/Klk.

"Atas nama Pangdam serta keluarga besar Kodam XII/Tpr, kami mengucapkan turut berbela sungkawa yang mendalam atas kepergian perwira terbaik kami yakni Dandim 1011/Klk," ucap Kapendam XII/Tpr.

"Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," tambah Kapendam XII/Tpr mendoakan.

Kapendam XII/Tpr mengungkapkan bahwa Dandim 1011/Klk meninggal dunia saat menjalankan tugas melaksanakan peninjauan Pengamanan Rute rencana kunjungan VVIP Raja dan Ratu Belanda ke wilayah Kalteng.

"Almarhum meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan usai melakukan peninjauan di Taman Nasional Sebangau. Speed yang ditumpangi Dandim 1011/Klk bersama rombongan bertabrakan dengan speed milik masyarakat. Keduanya bertabrakan di sekitar tikungan 20 menit dari Dermaga Kereng," ungkapnya.

"Sekali lagi kami Keluarga Besar Kodam XII/Tpr berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian perwira terbaik Tanjungpura, dan Selamat Jalan untuk Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P.," ucap Kapendam XII/Tpr mengakhiri.

Diberitakan Surya.co.id, tabrakan antara speed boat Paspampres dengan speed boat umum menyebabkan Dandim Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono gugur.

Dandim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawonodi temukan dalam keadaan meninggal di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Bambang merupakan salah satu penumpang speed boat rombongan Paspampres yang terbalik akibat kecelakaan Senin (9/3/2020) sekitar 12.00 WIB.

Bambang sempat dinyatakan hilang setelah terjadi tabrakan perahu milik Taman Nasional Sebangau dengan perahu yang membawa rombongan Paspampres.

Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan membenarkan Bambang tewas dalam kecelakaan ini.

"Satu orang (penumpang perahu rombongan Paspampres) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yaitu Dandim 1011/Kuala Kapuas," kata Hendra, Senin (9/3/2020).

Jenazah Bambang ditemukan pada sekitar 16.00 WIB.

Setelah ditemukan, petugas kemudian membawa jenazah Bambang ke RSUD Doris Sylvanus.

Evakuasi jenazah Bambang ke rumah sakit tampak berlangsung melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.

Selain Bambang, ada lima orang lainnya yang sudah ditemukan dalam keadaan tewas.

Kelima lainnya adalah penumpang perahu milik Taman Nasional Sebangau.

Semua jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.

Saat ini, petugas gabungan masih mencari satu orang yang hilang akibat kecelakaan ini.

Kronologi Tabrakan

Kapal motor cepat yang ditumpangi anggota Paspampresmengalami kecelakaan di Sungai Sebangau Pelabuhan,Palangkaraya, Senin (9/3/2020).

Speed boat mereka bertabrakan dengan speed boat umum.

Berdasarkan informasi awal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Kapal milik TNI AD itu ditumpangi 18 orang, terdiri atas tujuh anggota Paspampres dan delapan anggota TNI.

Sebanyak delapan anggota TNI itu terdiri dari empat anggota Kodim 1011/Kuala Kapuas dan empat anggota Bekang TNI.

Selain itu, terdapat seorang warga Amerika Serikat beserta pengawalnya yang juga berkebangsaan AS.

Terakhir, seorang warga yang bertindak sebagai pemandu.

"17 penumpang (speed boat TNI AD) berhasil ditemukan.

Satu orang belum ketemu, yaitu Dandim 1011/Klk," kata Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo kepada Kompas.com.

Adapun speed boat umum yang bertabrakan dengan speed boat TNI AD ditumpangi oleh delapan orang.

"(Untuk penumpang speed boat umum), saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi," lanjut Agus.

Sedianya, rombongan Paspampres hendak melakukan survei lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi bersama Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima.

Sebelumnya, Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak membenarkan peristiwa itu.

Ia memastikan bahwa seluruh personel Paspampres selamat.

Setelah kecelakaan, pihaknya masih menunggu arahan apakah kegiatan survei Paspampres tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

"Setelah ini perkembangannya bagaimana, apakah masih akan dilanjutkan atau tidak, ya masih menunggu perintah lagi," ujar Maruli. (Ferryanto/Surya.co.id/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved