Corona Masuk Indonesia

Tjhai Chui Mie Beberkan Kondisi Pasien Suspek Virus Corona di RSUD dr Abdul Aziz Singkawang

Tidak tampak seperti orang yang menderita sakit. Lambaian tangan kami dibalas oleh mereka saat hendak meninggalkan ruang isolasi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Wali Kota (Wako) Singkawang, Tjhai Chui Mie memantau langsung kondisi satu keluarga suspek virus corona yang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang dari layar CCTV didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang dr Barita Ompusunggu di Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (8/3/2020). 

SINGKAWANG - Wali Kota (Wako) Singkawang, Tjhai Chui Mie memantau langsung kondisi satu keluarga suspek virus corona yang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (8/3/2020).

Mengenakan dress panjang merah motif bunga, Chui Mie didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana dr Barita Ompusunggu dan tenaga medis rumah sakit berjalan menuju ruang isolasi.

Sekeliling ruang isolasi hingga pintu masuk dipagar dengan seng berwarna merah.

Satu Pasien di Ruang Isolasi Dinyatakan Negatif Corona, Berikut Penjelasan Kadiskes Harrison

Sebelum memasuki lokasi, rombongan harus mencuci tangan dengan anti septik dan mengenakan masker, begitu pula saat pergi, harus mencuci tangan dan dibasuh pada air mengalir.

Wako memantau aktivitas pasien satu keluarga tersebut dari layar kamera CCTV dalam ruangan yang berada di depan ruang isolasi.

Adanya CCTV ini memudahkan tenaga medis dalam memantau kondisi pasien karantina tersebut.

Seusai itu, ia lalu menghampiri ruang isolasi dan berkomunikasi dengan pasien melalui telepon interkom.

Wako menanyakan kabar dan kondisi pasien sekeluarga sambil melihat aktifitas mereka dari balik pintu dengan kaca bening.

Tribun pun dapat menyaksikan aktivitas mereka dari balik pintu.

Anak berusia lima tahun tersebut berbaring tiarap sambil menonton film pada layar handphone.

Sementara ibu ayah dan abangnya duduk di sekitar tempat tidur anak tersebut.

Wajahnya ceria, begitu pula kedua orangtua dan abangnya.

Tidak tampak seperti orang yang menderita sakit.

Lambaian tangan kami dibalas oleh mereka saat hendak meninggalkan ruang isolasi.

"Pada kondisi hari ini sudah tidak demam lagi, tidak batuk lagi, dan tidak pilek lagi," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved