Corona Masuk Indonesia

Direktur RSUD Abdul Aziz Sebut Kondisi Pasien Suspek Virus Corona Membaik

Pasien berusia lima tahun yang sebelumnya menunjukkan gejala demam, batuk dan pilek juga berangsur membaik hingga hari ini.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Wali Kota (Wako) Singkawang, Tjhai Chui Mie berkomunikasi dengan pasien suspek virus corona melalui telepon interkom saat memantau langsung kondisi satu keluarga suspek virus corona yang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (8/3/2020). 

SINGKAWANG - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi Sp.PD mengatakan kondisi satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak dalam keadaan baik.

Pasien berusia lima tahun yang sebelumnya menunjukkan gejala demam, batuk dan pilek juga berangsur membaik hingga hari ini.

"Kondisi stabil, baik, batuk berkurang," katanya, Minggu (8/3/2020).

Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak ini dirujuk dari Rumah Sakit Kabupaten Bengkayang ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, Rabu (4/3/2020) malam setelah anak berusia lima tahun mengalami gejala batuk, pilek dan demam.

Dinas Kesehatan Tunggu Hasil Uji Laboratorium Pasien Suspek Corona di RSUD Singkawang

Saat itu telah 10 hari masa inkubasi mereka sepulang dari Seoul, Korea Selatan.

Hari ini genaplah mereka menjalani masa inkubasi 14 hari virus corona.

Tidak ada tanda maupun gejala batuk, pilek dan demam yang dialami satu keluarga tersebut.

Namun mereka masih menjalani karantina hingga keluarnya hasil tes laboratorium yang mana sampelnya telah berada di Jakarta.

Begitu hasil tes dinyatakan negatif virus corona, satu keluarga yang dikarantina ini diperbolehkan keluar dari ruang isolasi dan kembali ke Kabupaten Bengkayang, lalu beraktivitas seperti biasanya.

Lebih lanjut dr Didi sapaan akrabnya menjelaskan tidak ada kendala dari petugas medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada satu keluarga yang diinapkan di ruang isolasi RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.

Rumah sakit memberikan pelayanan kesehatan 24 jam dimana mereka dibagi dalam tiga shift piket. Di antaranya mulai pukul 07.00 wib hingga 14.00, 14.00 hingga 21.00 dan 21.00 hingga 07.00.

Petugas medis secara rutin masuk ke ruang isolasi dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa kondisi pasien dengan mengukur tensi dan suhu tubuh.

Rumah sakit juga memberikan makanan dan minuman kepada keempat pasien yang dikarantina tiga kali dalam sehari.

Terkadang mereka memesan makanan dari luar secara online yang diantar ke petugas.

Sampel yang diambil kemarin juga telah sampai ke Jakarta dan menunggu hasil uji laboratorium keluar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved