Puteri Indonesia
Fakta Lain Sosok Kalista Iskandar Wakil Sumbar Puteri Indonesia 2020 yang Sempat Tak Hafal Pancasila
Dalam tayangan malam babak enam besar Puteri Indonesia 2020 terlihat Kalista sempat terkejut mendapat pertanyaan tak terduga tersebut.
Fakta Lain Sosok Kalista Iskandar Wakil Sumbar Puteri Indonesia 2020 yang Sempat Tak Hafal Pancasila
Ada momen menarik dalam perhelatan Grand Final Puteri Indonesia 2020 yang digelar Jumat (7/3/2020) malam.
Sosok Kalista Iskandar masih menjadi sorotan setelah malam babak enam besar Puteri Indonesia 2020 yang digelar pada Jumat (6/3/2020) kemarin.
Pasalnya Kalista Iskandar, finalis Puteri Indonesia 2020 asal Sumatera Barat ini gagal menyebutkan lima sila Pancasila.
Kalista Iskandar dinilai gagal menjawab pertanyaan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang meminta sang finalis Puteri Indonesia 2020 menyebutkan Pancasila.
Dalam tayangan malam babak enam besar Puteri Indonesia 2020 terlihat Kalista sempat terkejut mendapat pertanyaan tak terduga tersebut.
• Jawaban Ini Antarkan Ayu Maulida Putri dari Jawa Timur Raih Puteri Indonesia 2020, Intip Sosoknya!
Pasalnya sebelum meminta Kalista menyebutkan lima sila Pancasila, Bambang Soesatyo menyebutkan banyaknya pulau di Indonesia.
"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."
"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu.
Mendengar pernyataan yang diberikan oleh Bambang Soesatyo, penonton pun semakin riuh bertepuk tangan.
• VIDEO Momen Kalista Iskandar Wakil Sumatera Barat Tak Hafal Pancasila saat Ditanya Bambang Soesatyo

Sementara Kalista sempat mengambil jeda panjang setelah mendengar pertanyaan itu.
Perempuan 21 tahun tak menduga akan diberi pertanyaan terkait sila dalam Pancasila.
"Terima kasih, Pak," ucap Kalista pada Bambang.
Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.
"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.