Liga 1 2020
HASIL Persita Vs PSM - Asnawi Mangkualam Bawa Juku Eja Ungguli Tuan Rumah
Asnawi Mangkualam menjadi pembeda dalam hasil laga Persita Tangerang Vs PSM Makassar di babak pertama berakhir
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
Asnawi Mangkualam menjadi pembeda dalam hasil laga Persita Tangerang Vs PSM Makassar di babak pertama berakhir.
Dalam pertandingan 1x45 menit itu, Asnawi membawa Juku Eja julukan PSM unggul.
Pertandingan Persita Tangerang Vs PSM Makassar sendiri berlangsung, di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (6/3/2020) mulai pukul 15.30 WIB.
Asnawi Mangkualam berhasil mencetak gol di menit ke-21.
Ia menyambut bola muntah setelah terjadi perebutan bola di depan gawang.
• LIVE HASIL Persik Vs Bhayangkara FC - Diwarnai Gol Sang Kapten dan Penalti Gagal, Skor Masih Imbang
Saksikan laga babak kedua di link live streaming atau akses live score untuk mengetahui hasilnya.
(Link streaming dan live score tersedia di bagian akhir berita).
Pelatih Persita Tangerang Widodo C Putro menurunkan trio Samsul Arif, Aldi Al Achya dan Ievgen Budnik di lini serang untuk mencoba membongkar lini pertahanan Juku Eja yang dikawal oleh Hussein El Dor dan Serif Hasic.
Sementara PSM Makassar menurunkan Ezra Walian, Osas Saha dan Lopez Rodrigues di lini depan.
Persita Tangerang mengisyaratkan bermain menyerang saat melawan PSM Makassar.
Persita Tangerang akan menjamu PSM Makassar di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (6/3/2020).
Widodo Cahyono Putro selaku pelatih Persita mengatakan bahwa ia sebagai pelatih memandang bahwa di dalam kompetisi timnya harus memenangkan pertandingan.
"Tidak ada kata kalah atau seri. Kalau kami mau secara klasemen naik maka harus meraih kemenangan," ujarnya menjawab pertanyaan Warta Kota perihal gengsi duel seru laga melawan PSM Makassar di ruangan media, Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang, Kamis, (5/3/2020).
Widodo menilai bahwa PSM Makassar yang juga bermain di AFC Cup akan bermain menyerang, dan timnya siap menampilkan hal yang sama.
"Secara taktikal, secara keseluruhan kami tak bisa bertahan secara terus menerus atau menyerang. Itulah sepakbola. Dimana ada kesempatan menyerang maka tim akan menyerang, tetapi kalau saat lagi bertahan ya harus bertahan. Seperti laga melawan Bali. Babak pertama kami menyerang berusaha mencuri gol, tapi babak kedua mereka yang menyerang dan kami bertahan," terangnya.