Menilik Panti Asuhan Kambing di Kayong Utara, Sudah 3 Tahun Berkecipung dari Rawat hingga Jual

KAYONG UTARA - Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Usaha Kumbang Mandiri sudah tiga tahun mengelola Panti Asuhan Kambing di Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Ketua Kelompok Usaha Kumbang Mandiri, Aspar Edi mengatakan, saat ini setidaknya ada sekitar 50 ekor kambing kacang yang mereka asuh.

Selain lahan yang cukup jauh dari permukiman penduduk.

Pihaknya juga menyiapkan kandang khusus.

Kelompok usaha ini dikelola oleh 15 anggota.

Aspar Edi menginginkan ada percontohan peternakan kambing di Kayong Utara.

• Dinas Pangan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar Meriahkan World Rabies Day

Selain itu, dia juga berkeinginan agar usaha peternakan kambing tidak mengganggu masyarakat setempat.

Pasalnya, selama ini kebanyakan kambing peternak dibiarkan berkeliaran begitu saja.

Hal itulah yang mendasari pendirian Panti Asuhan Kambing ini.

"Jadi tidak mengganggu ketertiban umum, tidak mengganggu tanam tumbuhan warga. Mengapa sih lahan ada kita tidak buat itu?," kata Edi, Selasa (3/3/2020).

Edi berharap, kedepan Pemerintah Daerah memberikan pelatihan, pembinaan, permodalan, hingga membantu pemasaran untuk para peternak kambing.

Menurut Edi, selama ini upaya-upaya itu belum dilakukan instansi terkait.

Edi menilai usaha peternakan kambing masih punya peluang cukup besar di Kayong Utara.

Hanya saja, para peternak masih memerlukan pembinaan lebih lanjut.

"Ini yang sedang saya usahakan. Tapi memang kita untuk memanusiakan manusia memang sangat sulit," papar Edi.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak