LIVE INDOSIAR Persebaya Vs Persik Kediri Liga 1, Potensi Kejutan Tim Promosi di Markas Bajul Ijo

PERSEBAYA Surabaya akan menjadi satu di antara dua tim yang didapuk menjadi klub pembuka laga Liga 1 musim 2020. 

Dalam laga perdana ini, Persebaya Surabaya akan meladeni Persik Kediri yang berjuluk Macan Putih.

Laga Persebaya Vs Persik Kediri ini sendiri akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, dan akan mulai kick off sejak pukul 18.30 WIB petang nanti. 

Stadion Gelora Bung Tomo tak lain tak bukan adalah markas dari Bajul Ijo (julukan Persebaya Surabaya).

Persik Kediri yang kini ditukangi Joko Susilo itu adalah satu di antara tim promosi yang mengisi slot dari Liga 2 musim lalu.

Bukan sembarang tim promosi, lantaran pada musim 2019 lalu Persik Kediri melaju ke promosi Liga 1 dengan menyandang status juara Liga 2 2019. 

• PREDIKSI Skor Persebaya Vs Persik Kediri Liga 1, Prediksi Susunan Pemain Bajul Ijo Vs Macan Putih

Status kampiun itu didapatkan setelah berhasil mengandaskan kontestan Liga 2 lainnya, Persita Tangerang di babak final.

Bekal status juara Liga 2 yang dipunya oleh Persik Kediri itulah yang membuat Persik Kediri menjadi 'kuda hitam' dalam laga perdana Liga 1 2020 kontra Persebaya Surabaya ini. 

Meski demikian, Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memastikan pihaknya tidak terlalu khawatir.

Termasuk dengan potensi terbacanya strategi Persebaya Surabaya di laga ini. 

Aji Santoso memang mengaku memiliki kedekatan baik dengan Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo.

Tak hanya dekat, Aji Santoso bahkan memang juga pernah bekerja sama dengan Joko Susilo saat keduanya menjadi arsitek Arema FC.

“Yang jelas saya dekat sekali sama coach Joko (Susilo), mulai dari pemain dulu sudah dekat, sampai kemarin terakhir kami mengambil kursus AFC Pro juga cukup dekat,” terang Aji Santoso, Jumat (28/2/2020).

• Daftar Pemain PSM Makassar Liga 1 2020 : Dari Asnawi Mangkualam, Ferdinand Sinaga Hingga Osas Saha

Meskipun punya kedekatan dan pernah berkerja sama, Aji Santoso mengegaskan, setiap pelatih memiliki cara sendiri-sendiri dalam melihat satu pertandingan.

Apalagi, Aji Santoso selama ini selalu menerapkan strategi berbeda dengan komposisi berbeda setiap pertandingan.