Fakta Terbaru Mengejutkan Diungkap WHO Soal Wabah Virus Corona, Lebih Cepat Menyebar di Luar China

Pada pidatonya kemarin, Tedros mengakui kenaikan kasus di luar China telah mendorong WHO untuk segera menetapkannya sebagai pandemi.

Editor: Jimmi Abraham
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas berpakaian pelindung menyemprotkan desinfektan di sebuah kawasan pasar di Kota Daegu Korea Selatan, Senin (24/2/2020). Korea Selatan Dinyatakan Berstatus 'Red Alert' Akibat Wabah Virus Corona, KBRI Ungkap Kondisi WNI 

"Sama sekali tidak siap," nilai Bruce terhadap kondisi negara luar China.

Petugas di Korea Selatan menyemprot disinfektan untuk cegah penyebaran virus Corona
Petugas di Korea Selatan menyemprot disinfektan untuk cegah penyebaran virus Corona (JUNG YEON-JE / AFP)

Pada pidatonya kemarin, Tedros mengakui kenaikan kasus di luar China telah mendorong WHO untuk segera menetapkannya sebagai pandemi.

"Kita seharusnya tidak besemangat dengan menyatakan (corona) sebagai pandemi," katanya.

Dia menyebut, deklarasi semacam itu justru memberi sinyal bahwa virus ini tidak terbendung lagi, dimana kenyataan ini tidak benar adanya.

"Kita bisa memenangkan pertarungan, jika kita melakukan hal yang benar," tambahnya.

Tedros bersikeras, WHO tidak akan mengumumkan wabah corona sebagai sebuah pandemi.

Terkecuali, jika sesuai dengan keadaan dan diperhitungkan dengan akurat.

"Saya tidak meremehkan keseriusan situasi ini atau potensi ini menjadi sebuah pandemi."

"Dan memang ini memiliki potensi seperti itu," jelas Tedros.

Dia juga mengimbau, agar semua negara di dunia bersiap dengan paparan virus corona.

Kendati kini belum terdampak, tapi harus tetap waspada.

"Semua negara, memiliki kasus atau tidak harus bersiap menghadapi potensi pandemi," tambahnya.

Covid-19 berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Menurut para ahli, virus mematikan ini berasal dari pasar hewan di sana dan kebiasaan makan makanan liar warga China.

Oleh karena itu, kini Pemerintah China juga telah memberlakukan peraturan larangan jual beli dan konsumsi satwa liar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved