Tinju Dunia

Tyson Fury Tak Hanya Menjatuhkan Wilder, Sang Gypsy King Juga Diam-diam Cicipi Darah Deontay Wilder

Tyson Fury berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat versi WBC dari tangan Deontay Wilder pada pertarungan, di MGM Grand Arena, Las Vegas, Minggu

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Youtube
Tyson Fury Tak Hanya Menjatuhkan Wilder, Sang Gypsy King Juga Diam-diam Cicipi Darah Deontay Wilder. 

Momen itu terjadi di ronde ketiga dan ronde kelima.

Wilder tersungkur setelah terkena pukulan di bagian wajah dan perut yang dilancarkan Tyson Fury di ronde kelima.

Pukulan bertubi-tubi yang masuk dengan telak ke wajah dan tubuh Wilder akhirnya memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan di ronde ketujuh.

Wasit memutuskan Tyson Fury menang lewat technical knock out (TKO) setelah kubu Wilder melempar handuk sebagai tanda menyerah.

Kekalahan ini membuat rekor Wilder yang belum pernah kalah sepanjang karier harus ternoda.

Petinju 34 tahun itu juga gagal mempertahankan sabuk juara versi WBC untuk kesebelas kalinya.

Sebaliknya buat Tyson Fury, kemenangan ini menempatkan namanya dalam jajaran elite petinju kelas berat.

Gypsy King jadi petinju pertama yang pernah merebut semua gelar dari badan tinju dunia.

Petinju dengan catatan 30 kali menang KO itu sudah meraih sabuk juara WBA, WBO, IBO, IBF, versi The Ring, dan kini WBC. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved