Fakta Lain ABK Tenggelam di Sungai Melawi, Detik-detik Jatuh ke Air

MELAWI - Jamblan Alias Dadang, ABK yang tenggelam di Desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Rabu kemarin merupakan warga Desa Bagori, Kecamatan Serawai.

Pria berusia 26 tahun ini dilaporkan tenggelam di Sungai Melawi hingga saat ini belum ditemukan.

Tim SAR gabungan melanjutkan misi pencarian hari kedua.

Berdasarkan keterangan Hasan, pemilik longboat tempat korban bekerja, Dadang diketahui mahir berenang.

"Namun, kondisi korban saat ini keadaanya kurang sehat," Kapolres Melawi, AKBP Tris Supriadi melalui Paur Subbag Humas, Bripka Arbain, Kamis (27/2).

Siang itu, longboat tempat kerja Dadang sedang bersds di Nanga Pinoh untuk memuat sembako yang akan dibawa ke Ambalau dan sudah berada di Pinoh selama 4 hari.

• Kronologi Pencarian ABK Kapal yang Ditemukan Meninggal Dunia pada Hari Ketiga

Menurut keterangan saksi yang juga rekan korban, saat kejadian beberapa orang sedang mendorong lanting karena air pasang.

Ada tiga orang yang mendorong lanting.

Dadang yang kurang sehat tidak ikut mendorong.

"Korban hanya membantu mengikat tali saja. Sedangkan rekan korban yang lainnya mendorong lanting dari tepi pantai," ujar Arbain.

Tiba-tiba rekan korban mendengar ada suara orang tercebur ke sungai dan saksi pada saat itu melihat korban sudah tidak ada.

Kemudian rekan korban langsung memberitahukan kepada warga sekitar untuk bersama sama melakukan pencarian.

"Hingga pada saat ini Polsek Nanga Pinoh beserta Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut," ungkap Arbain.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak