Awak Kapal Tenggelam
Kronologi Pencarian ABK Kapal yang Ditemukan Meninggal Dunia pada Hari Ketiga
Pencarian tim gabungan terhadap korban yang tenggelam berhasil pada hari ketiga.................
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
SANGGAU - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi menjelaskan terkait seorang Awak kapal FZ (19) yang terjatuh ke sungai Kapuas di Dusun Pebaok, Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Sungai Kapuas kurang lebih 300 meter dari posisi terjatuhnya korban, Senin (17/2/2020) sekitar Pukul 15.50 Wib.
Pencarian tim gabungan terhadap korban yang tenggelam berhasil pada hari ketiga.
"Senin pagi, kami berhasil menemukan satu orang ABK TB Jabal Rahma yang terjatuh dan tenggelam di Sungai Kapuas, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau,"kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi, Senin (17/2/2020).
Korban FZ (19) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 1 NM ke arah Hilir dari LKK, dan selanjutnya korban langsung dievakuasi guna diserahkan ke pihak Keluarga.
"Sehingga setelah Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing, selanjutnya SMC mengusulkan untuk penutupan Operasi SAR,"ujarnya.
• Ditemukan Meninggal Dunia Posisi Telungkup di Tepi Sungai, Mayat ABK Kapal akan Jalani Visum
Dalam pencarian kali ini Tim SAR gabungan menggunakan 1 Unit Rubber Boat Kansar Pontianak, 1 Unit RC DMax Kansar Pontianak, 1 Unit LC 3 Polsek Tayan, 4 Unit Motor Air fan 2 Unit Sampan Kato.
Sementara tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian kali ini adalah Tim Rescue Kansar Pontianak sebanyak 5 orang, Polsek Tayan Hilir menurunkan anggta 4 orang, Koramil Tayan Hilir sebanyak 3 orang, Puskesmas Tayan Hilir sebanyak 2 orang, Agen TB Jabal Rahma sebanyak 4 orang, Staf Desa sebanyak 2 orang, Swadesi Borneo dan masyarakat setempat sebanyak10 orang.
Rangkaian pencarian dilakukan sejak Hari Sabtu 15 Februari 2020 sekira pukul 13.00 Wib.
Diawali dengan Polsek Tayan Hilir yang menerima informasi dari Masyarakat bahwa ABK kapal Tb Jabal Rahma telah jatuh ke sungai.
Terkait informasi tersebut Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi memerintahkan Anggota Piket penjagaan Polsek Tayan Hilir untuk membantu warga sekitar untuk melakukan pencarian disekitar tepian atau bibir sungai kapuas.
Pada Minggu tanggal 16 Februari 2020 dari pukul 08.00 wib sampai dengan pukul 17.30 wib dilanjutkan melakukan pencarian yang dilakukan oleh Polsek Tayan Hilir bersama-sama dengan Tim Basarnas Kota Pontianak dan Binsika Kecamatan Tayan Hilir.
Serta melakukan penyisiran Sungai Kapuas dari tepian sungai kapuas kampung sungai Ringin, Dusun Pebaok, Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau sampai dengan batas Kecamatan Tayan Hilir-Kabupaten Kubu Raya Dusun Jang, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir.
"Dengan menggunakan alat-alat berupa Spead Boad 400 PK milik Polsek Tayan Hilir, spead Boad (perahu karet) 25 Pk milik Basarnas Provinsi Kalbar dan Spead Boad (perahu karet) 25 Pk milik BNPB Kabupaten Sanggau (belum terpakai),"kata Kabag Ops Polres Sanggau, Kompol Bermawis, Senin (17/2/2020).
Upaya yang telah dilakukan, Tim Basarnas Provinsi Kalbar melakukan pencarian berupa penyelaman dengan menggunakan alat selam di TKP.
Anggota Polsek Tayan Hilir bersama-sama Binsika Kecamatan Tayan Hilir melakukan penyisiran dari sekitar TKP sampai dengan Batas Kecamatan Tayan Hilir-Kubu Raya tepatnya perairan sungai kapuas Dusum Jang, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir.
Hingga pada Hari Senin 17 Februari pencarian terus dilakukan dan menemukan hasil, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak