Wilayah Kerja Pajak Luas, Vadri Usman Akui Butuh Bantuan Media

Pendapatan negara dari sektor pajak masih menjadi tulang punggung pembangunan. Guna menciptakan masyarakat sadar meembayar pajak butuh peran media.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/ NINA SORAYA
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Kalimantan Barat Vadri Usman saat memberikan sambutan di Seminar Peran Strategis Humas di Era Industri 4.0, Rabu (26/2/2020). 

PONTIANAK - Pajak adalah iuran yang wajib dibayarkan oleh rakyat atau wajib pajak kepada negara untuk kepentingan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat umum.

Banyak sekali manfaat yang diberikan dari pajak yang diberikan terutama untuk pemerataan pembangunan.

Sementara itu target penerimaan pajak tiap tahunnya senantiasa meningkat. Tak terkecuali di Kalimantan Barat (Kalbar).

Edi Rusdi Kamtono Akan Segera Lantik Kadisdukcapil Kota Pontianak

Kapolres Sekadau Coffee Morning Bersama Instansi dan Perusahaan, Hadapi Pilkada Serentak

Tahun ini saja target yang dipatok adalah Rp 8,45 triliun. Sementara tahun 2019 lalu target

Penerimaan Kanwil DJP Kalimantan Barat tahun 2019 adalah sebesar Rp 7,82 triliun.

Realisasinya penerimaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 6,788 triliun.

Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Kalimantan Barat, Vadri Usman, menyampaikan bahwa wilayah kerja yang sangat luas menyebabkan begitu besar tantangan yang mesti dihadapi petugas pajak.

“Bisa dibayangkan untuk wilayah Kalbar dengan 14 kabupaten kotanya. Saya pernah ukur di Google itu kalau mau ke Putussibau sekitar 12 jam. Tapi pas saya tanya teman ternyata menempuh 16 jam,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam Seminar Peran Strategis Humas di Era Industri 4.0, Rabu (26/2/2020).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh DJP Kalbar dengan mengundang pemimpin redaksi beberapa media di Kalbar sebagai narasumber.

Menurutnya, begitu jauhnya wilayah kerja perpajakan di kalbar maka perlu dukungan media.

“Bisa dibayangkan kalau tugas kami harus menyampaikan pesan edukasi kepada masyarakat, makanya tanpa bantuan teman teman media tentu kami kesulitan juga,” sampainya.

Pendapatan negara dari sektor pajak masih menjadi tulang punggung pembangunan bangsa Indonesia.

Dikatakan Vadry, guna menciptakan masyarakat sadar membayar pajak tidak terlepas dari peran media.

“Posisi teman-teman media itu sangat strategis, vital, dan sangat membantu tugas kami. Kami ucapkan terimakasi atas kerjasama dengan dukungan selama ini. Harapanya dengan sinergi bersama bisa mewujudkan pajak kuat untuk menuju indonesia maju,” sampainya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved