Gantung Diri di Sintang

Polisi Periksa Sejumlah Saksi, Pihak Keluarga Ungkap Penyakit Yang Diderita Korban

Petugas kepolisian membuat permintaan Visum Et Revertum (VER), namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ POLRES SINTANG
OLAH TKP: Anggota Polsek Ketungau Hilir melakukan identifikasi dan olah TKP kejadian gantung diri. 

SINTANG - Anggota Polsek Ketungau Hilir mengamankan barang bukti atas tewasnya JGM yang diduga gantung diri di rumahnya, di Desa Bukit Sidin, Kecamatan Ketungau Hilir, Minggu, (23/2) sekira pukul 17.00 WIB kemarin.

Setelah mendatangi TKP, dan melakukan pengananan terhadap mayat korban serta memeriksa saksi saksi.

Petugas kepolisian membuat permintaan Visum Et Revertum (VER), namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi.

“Keluarga korban menolak diautopsi,” kata Kapolres Sintang, AKBP Jhon Halilintar Ginting, melalui Paur Subbag Humas, Ipda Baryono.

Anggota Polsek Ketungau Hilir yang mendapati laporan langsung mendatangi TKP, kemudian melakukan olah TKP dan membantu menurunkan korban tali tali yang melilit leher korban. JGM ditemukan tewas dengan posisi tergantung oleh saudaranya.
Anggota Polsek Ketungau Hilir yang mendapati laporan langsung mendatangi TKP, kemudian melakukan olah TKP dan membantu menurunkan korban tali tali yang melilit leher korban. JGM ditemukan tewas dengan posisi tergantung oleh saudaranya. 

BREAKING NEWS: Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Tergantung di Dalam Kamar

JGM ditemukan tewas tergatung di dalam kamarnya.

Mayat pria berusia 36 tahun ini pertama kali ditemukan oleh saudaranya dalam keadaan  lehernya terjerat seutas tali nilon yang diikat pada balok kayu melintang di kamar korban.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban kata Baryono, sebelumnya korban pernah diperiksa di Puskemas Seranggas, Desa Beluh Mulyo, Kecamatan Ketungau Hilir, hasilnya, korban punya riwayat gangguan syaraf.

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, sebelumnya korban memiliki Riwayat penyakit gangguan syaraf dan pernah diperiksaa di puskesmas seranggas,” ungkap Baryono

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved