Diduga Hirup Gas Beracun, Zainal Tewas Dalam Sumur Sedalam 13 Meter
Dijelaskan Sapton, korban sempat menuruni setengah anak tangga, sebelum akhirnya jatuh ke dalam sumur.
NGAWI - Warga Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Ngawi, Jawa Timur, digemparkan dengan tewasnya Zainal (45) di dalam sumur sedalam 13 meter miliknya.
Diduga, Zainal tewas setelah menghirup gas beracun di dalam sumur.
Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Ngawi Ipda Sapto Margono mengatakan, Zainal awalnya hendak memperbaiki mesin pompa air miliknya yang rusak.
“Korban hendak memperbaiki mesin pompa bertenaga listrik di sumur miliknya sedalam 13 meter, dengan diamater 1,5 meter,” ujar Sapto melalui pesan singkat, Minggu (23/2/2020) malam.
Dijelaskan Sapton, korban sempat menuruni setengah anak tangga, sebelum akhirnya jatuh ke dalam sumur.
Mengetahui ayahnya jatuh ke dalam sumur, anak korban Ulfa yang membantu memegangi tangga berteriak memnta tolong kepada warga sekitar.
• Imigrasi Putussibau Canangkan WBK dan WBBM
Tetangga korban, Hardi kemudian berusaha memberi petolongan dengan turun ke dalam sumur.
“Dari keterangan, tetangga yang menolong juga jatuh, namun berhasil naik ke atas,” kata Sapto.
Hardi yang berhasil naik ke atas kemudian pingsan.
Warga kemudian membawa Hardi ke puskesmas terdekat untuk mendpapatkan pertolongan.
Upaya evakuasi Zainal kemudian dilakukan oleh anggota Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan anggota kepolisian.
Setelah diangkat dari sumur, tubuh Zainal dievakuasi ke puskesmas terdekat. “Satu korban meninggal dunia, satu lagi berhasil selamat,” ucap Sapto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Warga yang Tewas Saat Perbaiki Sumur Terjadi Lagi
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: