Curanmor
BREAKING NEWS - Dalam Waktu Tiga Hari Polsek Pontianak Selatan Ungkap 4 Kasus Curanmor
Kemudian, kasus kedua terjadi pada tanggal 20 Februari 2020 di jalan Tanjungpura dengan tersangka berinisial SM warga Pontianak Timur.
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
PONTIANAK - Selama tiga hari berturut-turut, jajaran Polsek Pontianak Selatan berhasil membekuk para pelaku pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polsek Pontianak Selatan, bahkan diantaranya dibekuk dalam waktu kurang dari 24 Jam.
Tercatat, 4 kasus pencurian kendaraan bermotor berhasil diungkap oleh jajaran Polsek dengan total tersangka sebanyak 5 orang hanya dalam waktu 3 hari.
Pencurian pertama tanggal 19 Februari 2020 terjadi di jalan Pahlawan, kawasan Pasar Flamboyan dengan tersangka MT, warga Kecamatan Pontianak Selatan.
Kemudian, kasus kedua terjadi pada tanggal 20 Februari 2020 di jalan Tanjungpura dengan tersangka berinisial SM warga Pontianak Timur.
Lalu, kasus ketiga terjadi pada waktu yang sama, dimana pencurian tersebut terjadi di Jalan Prof Yamin, dengan tersangka berinisial DJ dan NR.
• Polsek Pontianak Selatan Amankan Pasangan Pelaku Curanmor di Parkiran Lab Untan
Selanjutnya, kasus keempat terjadi pada tanggal 21 Februari 2020 di Jalan Veteran, dengan tersangka berinisial RN.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Pontianak Selatan Kompol Anton Satriadi pada Konfrensi Persnya di Mapolsek Pontianak Selatan, Senin (24/2/2020) siang.
"Para tersangka kita amankan dari laporan pada tanggal 19, 20, dan 21 Februari 2020,"ungkap Kompol Anton Satriadi.
Ia menjelaskan bahwa para tersangka ada yang baru pertama kali melakukan kejahatan, namun ada pula yang merupakan residivis kambuhan.
"Mereka ini ada pernah terlibat kasus asusila, narkoba, dan ada yang pencurian,"jelas Anton.
Modus yang pencurian tersebut pun beragam.
"Ada yang kuncinya masih menempel di Kendaraan, lalu ada ketinggalan di sebuah warung kopi sehingga pada saat kembali motornya hilang, lalu ada pula yang memanfaatkan kelengan pemilik yang kendaraannya tidak di kunci stang,"ungkap Kompol Anton.
Kepada petugas, para tersangka mengaku bahwa alasan utama mereka nekat melakukan pencurian dikarenakan faktor ekonomi.
Atas maraknya kejadian pencurian tersebut, Kompol Anton Satriadi pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada.
"Mengingat ini menjelang bulan Ramadhan, biasa tingkat kebutuhan ekonomi juga meningkat, kami harapkan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam menjaga harta benda masing - masing baik itu dirumah ataupun saat keluar rumah,"pesannya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak