BUMN Ini Hanya Punya 7 Karyawan, Tapi Dapat Suntikan Dana Rp 3,76 Triliun | Rencana Erick Thohir
Atas dasar itu pula, mantan pemilik klub Sepak Bola Inter Milan itu ingin mengambil langkah strategis dengan memerger aset yang dikelola PT PANN.
"PT PANN ini Pengembangan Armanda Niaga Nasional. Saya juga baru dengar sih, Pak. Saya juga belum pernah dengar PT ini," ujar Sri Mulyani.
Berdasarkan laporan Sri Mulyani, BUMN tersebut mendapatkan PMN non-tunai sebesar Rp 3,76 triliun yang berasal dari konversi utang Subsidiary Loan Agreement (SLA) menjadi ekuitas.
Misbakhun pun masih bertanya-tanya bagaimana bisa perusahaan tersebut mendapatkan suntikan modal yang begitu besar.
• Ada Dugaan Korupsi Asabri ? Begini Reaksi Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir & Nawawi Pomolango
Sri Mulyani menjelaskan, meski tak populer, ternyata BUMN tersebut sudah cukup lama berdiri, yaitu sejak tahun 1974.
Sri Mulyani pun menambahkan, PT PANN juga memiliki unit usaha di bidang properti dan perhotelan.
Perusahaan pelat merah tersebut memiliki dua bangunan hotel dan satu unit gedung kantor.
"Dan tentu PT PANN dari sisi pembiayaan memiliki anak usaha dari sisi pembiayaan investasi modal kerja dan multiguna yang sudah mendapat persetujuan OJK,"
"Jadi ini tampaknya BUMN sektor maritim yang sudah berdiri cukup lama," jelas Sri Mulyani.
"Jadi didirikan tahun '74, sudah eksis, tapi enggak pernah dengar," ujar dia.
Materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com, dapat dilihat di link berikut: https://money.kompas.com/read/2020/02/21/083000726/dapat-pmn-rp-3-triliun-pt-pann-ternyata-hanya-punya-7-pegawai? dan https://money.kompas.com/read/2019/12/02/121325226/saat-sri-mulyani-dan-anggota-dpr-tak-tahu-menahu-soal-bumn-pt-pann?
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838