WARGA Indonesia Terinfeksi Virus Corona Bertambah, Pemerintah RI Pastikan Ambil Langkah Ini

Orang Indonesia pertama yang dinyatakan positif terpapar virus corona sebelumnya diketahui adalah seorang TKW yang bekerja di Singapura.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/shutterstock.com/Joel_420 via Kompas.com
Kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama, Jepang. 

WARGA Negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi virus Corona alias Covid-19 bertambah. 

Hal itu dipastikan setelah tiga WNI yang bekerja sebagai kru kapal pesiar Diamond Princess, di perairan Yokohama, positif terkena virus corona yang dulunya populer dengan nama 2019 Novel Coronavirus alias 2019-nCoV itu. 

"Berdasarkan komunikasi kita terakhir, termasuk pembicaraan dengan Dubes Jepang, maka diperoleh informasi bahwa tiga dari 78 kru WNI dinyatakan confirm (positif)," ujar Retno di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (18/2/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

Menteri Retno memaparkan bahwa di dalam kapal tersebut ada 446 orang yang positif corona.

Adapun WNI yang menjadi kru di sana 78 orang. 

3 Warga Indonesia Positif Virus Corona, Menlu Retno Marsudi Ambil Langkah Cepat

Retno juga menyampaikan, dua dari tiga WNI yang positif corona itu telah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang, untuk mendapatkan penangan lanjutan. 

"Sementara yang satunya sedang menjalani proses untuk menuju rumah sakit,"

"Sehingga per detik ini, teman-teman, saya belum dapat menyampaikan satu WNI dibawa ke rumah sakit mana," kata Retno.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pemerintah Indonesia mengambil langkah membantu penyediaan logistik bagi 78 WNI yang ada di kapal Diamond Princess yang dikarantina di perairan Yokohama, Jepang tersebut. 

"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2020). 

Wabah Mematikan Sebelum Corona, 1,5 Juta Warga Indonesia Meninggal hingga Dunia Diambang Kepunahan

Ia mengatakan, pemerintah melalui KBRI Tokyo terus berkomunikasi dengan 78 WNI tersebut.

Sementara itu, masa karantina seluruh kru tersebut akan berakhir pada 19 Februari 2020 esok.

Retno Marsudi juga mengingkapkan bahwa pihaknya telah meminta Kementerian Kesehatan menyiapkan tim untuk berangkat ke Jepang.

Nantinya, tim tersebut akan memfasilitasi kepulangan para WNI jika diperlukan.

Sementara itu, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang sudah bertolak ke Kota Chiba, Jepang, guna memastikan tiga WNI yang positif terjangkit virus corona mendapat penanganan medis.

HEBOH Ramalan Mengerikan Kemunculan Wabah Virus Corona yang Mematikan dari Buku Terbitan Tahun 1981

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved