Setelah Li Wenliang, Kini Kematian Liu Zhimming Direktur Rumah Sakit di Wuhan karena Corona Disoroti

Setelah kabar kematian yang ditepis, pihak rumah sakit mengabarkan kepada AFP bahwa tim medis sudah mengupayakan keselamatannya.

Editor: Dhita Mutiasari
haber.com
Setelah Li Wenliang, Kini Kematian Liu Zhimming Direktur Rumah Sakit di Wuhan karena Corona Disoroti 

Setelah Li Wenliang, Kini Kematian Liu Zhimming Direktur Rumah Sakit di Wuhan karena Corona Disoroti

Wabah yang disebabkan virus Corona atau dengan nama resmi Covid-19 masih menjadi ketakutan bagi masyarakat dunia.

Direktur Rumah Sakit Wuchang di Wuhan, Dr Liu Zhimming dinyatakan meninggal karena virus corona pada Selasa (18/02/2020).

Kematian direktur sekaligus dokter itu merupakan yang terbaru untuk kasus tenaga medis meninggal di China karena patogan dengan nama resmi Covid-19 tersebut.

Kematian Liu Zhimming sempat dilaporkan oleh media China dan para blogger pada tengah malam Selasa.

WARGA Indonesia Terinfeksi Virus Corona Bertambah, Pemerintah RI Pastikan Ambil Langkah Ini

Namun, beritanya kemudian dihapus dan diganti dengan laporan bahwa tim medis masih dalam usaha menyelamatkannya.

Setelah kabar kematian yang ditepis, pihak rumah sakit mengabarkan kepada AFP bahwa tim medis sudah mengupayakan keselamatannya.

Kematian Liu kemudian mengingatkan publik kepada kasus Li Wenliang, dokter yang sudah meninggal karena virus corona dan pernah dihukum karena memperingatkan tentang wabah tersebut.

Kematian Liu dan Li Wenliang kemudian menuai tangis publik dan mengutuk pemerintah China atas kesalahan mereka dalam menangani krisis.

Warga China saling mengirimkan berita duka kepada Liu melalui sosial media. Banyak pengguna twitter dan platform Weibo melukiskan perbandingan kematian antara Liu dan Li Wenliang.

Kematian antara Liu dan Li sama-sama dilaporkan meninggal namun kemudian dibantah dan kemudian dikonfirmasi lagi sebagai berita yang absah.

Wabah Mematikan Sebelum Corona, 1,5 Juta Warga Indonesia Meninggal hingga Dunia Diambang Kepunahan

"Liu sudah meninggal tadi malam tapi beberapa orang rupanya senang menyiksa jenazah (maksudnya menunda kabar kematian)". Ujar salah satu netizen.

Tagar (tanda pagar) kematian Liu ramai dan mencapai angka 29 juta di platform sosial media China. 

Kini, para dokter di Wuhan mengalami kekurangan masker dan pelindung badan. Beberapa tenaga medis bahkan memakai hazmat (pelindung badan) berulang kali dan terus bekerja meski telah menunjukkan gejala pernapasan.S

Sempat Dibantah

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved