Petaka Siswi SMP

Kondisi Opi Terkini Pasca Dirawat Akibat Candaan Tari Kursi, Dalam Dua Hari Terakhir

Opi, saat ini masih dirawat di Ade M Djoen Sintang. Informasinya, korban akan dibawa ke Pontianak untuk tindakan medis lebih lanjut.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Madrosid

Jalur musyawarah ditempuh. Pihak sekolah juga menginisiasi jalannya musyawarah mengundang kedua belah pihak ke sekolah.

Dalam kesepatan itu, orangtua siswa yang bercanda menarik bangku siap untuk tanggugjawab dan membantu biaya pengobatan Opi.

"Yang penting ada niat untuk tanggungjawab," jelasnya.

Sarbaini, juga tak menginginkan kejadian candaan berujung petaka ini terulang kembali.

"Gurau boleh, tapi kalau seperti itu guraunya bisa berakibat fatal dampaknya. Saya menekankan kepada guru bahwa pembinaan karakter itu penting. Korban saat ini masih di rumah sakit, rencananya oleh orangtuanya akan dibawa ke Pontianak," kata Sarbaini.

Membaik
Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rossa Trifina memastikan kondisi korban dalam dua hari terakhir umumnya keadannya semakin membaik.

“Dua hari yang lalu, pasien keadaan umumya baik,” ujarnya dikonfirmasi Tribun Pontianak, Senin (17/2/2020).

Soal hasil rontgen, Rossa tidak membeberkan secara detail. Dia hanya memastikan kondisi pasien korban candaan tarik kursi sudah membaik.

“Laporan yang saya dapat bahwa keadaan umum baik. Kalau ada info terbaru lagi saya kabari, ya,” ujar Rossa mengakhiri percakapan via WhatsApp.

Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Gisi mengaku terkejut saat mendengar kabar ada siswi SMPN 4 Sintang yang mengalami kecelakaan akibat candaan tarik kursi.

Kabar candaan tarik kursi berujung pelajar masuk rumah sakit justru diterima Gisi dari masyarakat, bukan dari pihak sekolah.

“Kita tahu justru dari orang lain. Sebab, sampai hari Sabtu kemarin, pihak sekolah belum memberikan laporan ke kami,” ujar Gisi, Senin (17/2/2020). 

Hari itu juga, Sabtu (15/2) lalu, Gisi memanggil pihak sekolah untuk meminta keterangan.

Dari keterangan pihak sekolah kata Gisi, musibah candaan yang berakibat Opi siswi kelas IX harus dilarikan ke rumah sakit itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya panggil pihak sekolah minta penjelasan mereka ada kesekapatan diselesaikan secara kekeluargaan. Waktu KPAI dan kepolisian minta keterangan, mereka juga tidak bersedia memberikan keterangan, karena sudah selesai secara kekeluargaan,” ungkap Gisi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved