Lugito Jelaskan Penyebab Keterlambatan Dana BOS di Kubu Raya
Terkait jumlah dana BOS di Kubu Raya, Lugito belum bisa menyebutkan secara spesifik dikarenakan belum adanya SK dari Mendikbud RI.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
KUBU RAYA - Pelaksana Tugas (Plt)Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Lugito menuturkan terkait keterlambatan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak hanya di Kabupaten Kubu Raya saja, namun seluruh Kalimantan Barat.
Lebih lanjut, Lugito mengatakan informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Kalbar berdasarkan hasil rapat koordinasi DAK, dana desa dan BOS.
"Infonya blm ada SK dari Mendikbud RI. Namun, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan ke kantor wilayah di Jl Karel Satsuit Tubun Pontianak," ujarnya saat kepada Tribun Pontianak, Kamis (13/2/2020).
Terkait jumlah dana BOS di Kubu Raya, Lugito belum bisa menyebutkan secara spesifik dikarenakan belum adanya SK dari Mendikbud RI.
Namun, Lugito memastikan jika persiswa akan mendapatkan jatah dana BOS sebesar Rp 900 ribu untuk sekolah dasar. Sedangkan siswa sekolah menengah pertama, Rp 1.100 ribu.
• Imbas Dana BOS Telat, Kepsek SDN 09 Kubu Raya Akui Sekolahnya Berhutang Demi Berjalannya Operasional
"Tentunya untuk mekanisme penyaluran dana BOS di Kubu Raya akan melalui sistem non tunai. Yakni dari rekening menteri ke rekening sekolah,"imbuhnya.
Dana BOS sendiri, sejatinya adalah bantuan yang diberikan untuk pembiayaan sekolah yang bersifat operasional. Mulai dari kegiatan pembelajaran, ekstrakulikuler, pengembangan perpustakaan, pembayaran gaji guru honor dan lain sebagainya.
"Inilah yang dimanfaatkan sekolah melalui dana BOS, baik secara fisik maupun non fisik. Diharapkan dapat membantu sekolah tersebut guna meningkatkan kualitas pendidikan," pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak