Kronologi Viral Duel Sengit Pawang Buaya Versus Buaya Sepanjang Lima Meter, Rusli Sempat Berguling

Rusli sempat berguling di sungai lantaran buaya raksasa ini sempat mengadakan perlawanan.

Editor: Jimmi Abraham
ABC Australia
Kronologi Viral Duel Sengit Pawang Buaya Versus Buaya Sepanjang Lima Meter, Rusli Sempat Berguling 

Rusli mengaku pernah meminta kepada pemerintah agar Sulbar memiliki penangkaran buaya, agar buaya ganas ini tidak menjadi ancaman yang meresahkan warga sekitar.

Rusli mengatakan, pelestarian buaya sebagai hewan langka memang juga penting, tapi keselamatan warga terutama anak-anak yang rawan jadi mangsa binatang liar juga jauh lebih penting.

“Tidak semua buaya di sungai kita bunuh dan tangkap. Hanya buaya yang sering meresahkan warga termasuk menangsa hewan ternak itu yang kita tangkap, lainnya tetap berkeliaran di sungai,” jelas Rusli, usai menangkap dan menyeret buaya ke daratan.

5. Kasus serupa, Pria Bersimbah Darah Setelah Duel dengan Buaya

Kasus pertarungan antara manusia dan buaya juga pernah terjadi di Australia

Seorang pria bersimbah darah setelah melakukan duel sengit dengan seekor buaya

Duel sengit itu berawal saat si pria tak sadar sedang menginjak buaya tersebut

Si buaya yang merasa terganggu langsung menyerang dan menjepitkan rahangnya ke pangkal paha pria tersebut.

Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Pria Ini Berdiri di Punggung Buaya Selama 15 Detik Karena Dikira Gelondongan Kayu, 'Pergulatan' pun Terjadi dan Beginilah Akhirnya', kronologinya berawal saat pria bernama Elston Lami Lami (42) mengira seekor buaya adalah gelondongan kayu dan menginjaknya saat mengarungi air di Pulau Croker, Australia.

"Saya benar-benar naik dan berdiri di atas buaya selama 15 detik," kata Elston kepada 9 News.

Dia menambahkan: "Sepupu saya kemudian memberi tahu saya bahwa saya berdiri di atas punggungnya (buaya), dan dalam sepersekian detik dia memutar saya dan menjatuhkan saya."

"Dia mulai membalikku dan aku menabrak pinggir sungai, lalu dia menyerang."

Hewan yang kuat itu menyambar kaki Elston dan mulai menyeretnya lebih dalam ke air.

Tidak tinggal diam, Elston melakukan perlawanan.

"Aku mendorongnya dan menendang hidungnya tiga kali, dan dia membiarkanku pergi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved