Tips & Trik Merawat Motor di Musim Hujan, Jangan Biarkan Performa Kendaraan Tidak Maksimal!
Khususnya skuter matic saat musim hujan, yang perlu dilakukan adalah sering membersihkan CVT dan saringan udara.
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Merawat kendaraan bermotor bisa dibilang susah-susah gampang.
Pasalnya tidak semua pengendara yang paham masalah pada kendaraannya.
Akibatnya peforma kendaraan menjadi tidak maksimal bahkan kendaraan terlihat usang dari usianya.
Apalagi saat ini adalah musim penghujan, di beberapa ruas jalan, ada genangan air yang bisa mengakibatkan motor bermasalah.
• OTOSTYLE - Romantika Motor Retro Rasa Kekinian
Agar motor tetap nyaman dan aman dikendarai, khususnya skuter matic saat musim hujan, yang perlu dilakukan adalah sering membersihkan CVT dan saringan udara.
Karena di dalam CVT terdapat kabel sirkulasi udara atau saluran pernafasan yang bisa menyebabkan masuknya debu dan air.
Mekanik senior sekaligus owner bengkel Agung Motor Pontianak, Toegimin Fudjiarto alias pak Cung mengatakan saringan udara (filter udara) adalah salah satu komponen yang mempengaruhi peforma motor.
Saringan udara berfungsi untuk menyaring udara kotor dan menjaga kualitas udara yang masuk kedalam ruang bakar.
Jika komponen didalam ruang bakar kotor dengan debu atau masuk air, maka peforma motor akan menurun bahkan motor yang seharusnya tidak mengeluarkan asap jadi berasap.
Perawatan saringan udara bisa dilakukan dengan cara membersihkannya (untuk motor manual), jika yang digunakan adalah motor matic maka filternya harus rutin di check, karena tidak bisa dibersihkan.
Artinya jika sudah kotor maka harus segera diganti dengan yang baru, jika tidak, ring piston rusak dan motor bisa mogok tiba-tiba, kapan saja dan dimana saja.
Untuk pemakaian normal saringan udara harus diganti setelah pemakaian 1000-1500 Km/Jam.
Kemudian setiap pagi dilakukan pemanasan mesin motor.
Kemudian busi, saat musim hujan seperti sekarang, kita mesti rajin periksa busi sebelum menerjang hujan apalagi banjir, jangan lupa ganti busi jika memang sudah terlalu lama digunakan.
Perawatan aki (Accu), aki merupakan sumber arus listrik bagi kendaraan, jika sering dipakai otomatis kinerja aki akan menurun.
Jika aki sudah tidak berfungsi dengan baik maka akan mengakibatkan CDI nya rusak, akibatnya motor rentan mogok bahkan susah dinyalakan.
"Pada pemakaian normal, aki bisa bertahan selama 1-2 tahun," Kata Pak Cung.
Beberapa penyebab aki cepat soak adalah penggunaan arus listrik kendaraan yang berlebihan, contohnya memasang klakson modifikasi, memasang lampu HID dan stop lamp nya nyala terus.
"Jika yang digunakan adalah aki basah, maka perawatannya bisa dilakukan dengan cara rutin check cairan aki, air aki harus berada pada garis minimal, apabila sudah berada di bawah garis minimal maka air harus segera ditambah," Jelasnya.
Kalau yang digunakan adalah aki kering, maka tidak memerlukan isi ulang, perawatan aki kering bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Contohnya panasi motor setiap hari selama 5-10 menit, tidak memaksa menggunakan electrik starter jika motor susah dihidupkan.
Tidak lupa juga ganti oli secara rutin, oli berfungsi sebagai bahan pelumas, oli berperan penting dalam menjaga peforma dan kondisi mesin kendaraan.
Mengganti oli secara rutin bisa menjaga keawetan kendaraan.
Dianjurkan oli mesin diganti setelah menempuh jarak 1.500 Km.
Bagi pegendara yang sering bepergian jauh sebaiknya menggunakan oli mesin yang SAE (Society of Automotive Engineers) nya 20W50.
Semakin kecil angka SAE maka semakin rendah tingkat kekentalannya.
"Yang sangat vital paling itu saja, kalau perawatan diluar komponen itu variatif lah ya, tergantung dari pemakaian kita juga, misalnya gear, kalau gear paling lama pemakaian setengah tahun harus sudah diganti, itu paling lama."
"Kemudian untuk motor matic ya tali van belt nya, pada pemakaian normal itu setelah 50 ribu KM/Jam van belt dan rollernya harus diganti, kalau tidak, van belt akan semakin lebar,otomatis akselerasinya berkurang," Jelas pria yang akrab disapa pak Cung itu.
Kemudian angin ban, jangan terlalu terik dan jangan pula terlalu kempes. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak