Kecelakaan Maut di Sambas
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Depan Batalyon 645 Sambas Renggut Dua Korban Jiwa dan Hasil Olah TKP
Pengemudi kendaraan bermotor R15 yang berboncengan dengan temannya melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Singkawang.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rizky Zulham
SAMBAS - Kapolres Sambas AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo melalui Kasatlantas Polres Sambas, AKP Andhika Yudistira Maesa Dezki mengungkapkan kronologis kejadian Lakalantas di depan Markas Batalyon 645 Sambas, merenggut dua korban nyawa.
Ia menjelaskan, jika pengemudi kendaraan bermotor R15 yang berboncengan dengan temannya melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Singkawang.
"Jadi pengendara sepeda motor Yamaha R15 KB 6799 TL yang dikendarai saudara Joko Tri Santoso dan berboncengan dengan Wahyu Santoso melaju dari arah Pasar Sambas menuju Singkawang dengan kecepatan tinggi," katanya, Jum'at (12/2/2020).
"Dan sesampainya di jalan raya Tabrani Desa Saing Rambi atau pas di depan Markas Batalyon 645 Sambas datang sebuah sepeda motor Yamaha Jupiter Z KB 2515 PQ yang dikendarai oleh Bong Ket Jung,"
"Ia melaju datang dari arah Singkawang menuju Sambas dan hendak menyebrang ke arah kanan jalan menuju jalan Tanggul," ungkapnya.
Namun malang, karena jarak yang begitu dekat, sehingga menyebabkan tabrakan tidak bisa di hindarkan oleh kedua pengendara sepeda motor.
"Dikarenakan jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar sehingga terjadilah tabrakan yang mengakibatkan kedua pengendara sepeda motor dan penumpang terpental ke aspal dan mengalami luka-luka," jelasnya.
Para pengendara motor tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit St. Elisabeth Sambas untuk dilakukan perawatan medis.
Sementara itu, pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z KB 2515 PQ meninggal dunia di TKP.
Sedangkan pengendara R15 meninggal dunia di Rumah Sakit.
Untuk saat ini, dua unit sepeda motor yang mengalami kerusakan dan diamankan ke Pos Lantas Sambas.
Dari kesimpulan sementara kata Kasat Lantas, bahwa pengendara sepeda motor Jupiter Z KB 2515 PQ, dinilai lalai dalam berkendara.
"Kesimpulan Sementara, berdasarkan hasil olah TKP serta keterangan saksi-saksi, Sepeda motor Yamaha Jupiter Z KB 2515 PQ yang dikendarai oleh Bong Ket Jung diduga lalai dalam mengendarai kendaraan bermotor sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," tutupnya.
Untuk itu, ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sambas. Agar senantiasa hati-hati dalam mengendarai kendaraan bermotor dan moda transportasi lainnya.
Identitas Korban
Kapolres Sambas, AKBP Robertus Bellariminus Herry Ananto Pratiknyo melalui Kasatlantas Polres Sambas, AKP Andhika Yudistira Maesa Dezki menjelaskan, dua orang tewas dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), di depan Markas Batalyon 645 Sambas, di Kota Sambas, Jumat (14/2/2020) siang.
Satu di antara korban, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Lakalantas.
Ia pun menyampaikan, identitas dari pada para korban.
Pertama, adalah pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi KB 2515 PQ, atas nama Bong Ket Jung (61).
Korban merupakan warga Desa Lumbang, Kecamatan Sambas.
"Dia mengalami patah terbuka dan remuk pada kaki sebelah kiri, luka lecet di kepala, luka lecet di paha sebelah kanan, pendarahan dari mulut dan telinga. Akibatnya ia meninggal dunia di TKP," ujarnya.
Sementara itu, pengendara sepeda motor Yamaha R15 KB 6799 TL, diketahui bernama Joko Tri Santoso (20).
Korban merupakan warga Desa Bukit Mulya, Kecamatan Subah.
"Korban mengalami luka lecet pada lutut kiri, luka lecet pada lutut kanan, luka lecet di jari tangan kiri, mata sebelah kiri dan kanan lebam, dahi benjolan dan mengalami pendarahan dari mulut, hidung dan dari telinga," katanya.
"Tadi sempat tidak sadarkan diri dan dirawat di Rumah Sakit St Elisabeth Sambas. Namun ia meninggal dunia, pada saat menjalani penanganan medis," jelasnya.
Sementara itu, identitas daripada salah satu rekan yang di bonceng menggunakan sepeda motor Yamaha R15, diketahui bernama Wahyu Santoso (21).
Wahyu juga merupakan warga Kecamatan Subah.
Dari keterangan Kasat Lantas, Wahyu saat ini masih tidak sadarkan diri di rumah sakit.
"Ia mengalami luka robek pada pelipis mata kiri, dan tidak sadarkan diri dan dirawat di Rumah Sakit Elisabeth Sambas," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadinya kecelakaan maut tersebut, di Kota Sambas.
Video akibat kecelakaan ini juga cepat tersebar di media sosial.
Dari video yang diperoleh Tribun, satu korban terpental ke sisi jalan raya dalam kondisi bagian kaki kiri remuk.
Korban saat itu mengenakan baju abu-abu dan celana pendek, diduga terlempar ke parit jalan raya.
Sedangkan, korban lainnya menengadah di tepi jalan raya, dan satu korban lainnya meringis kesakitan di bahu jalan raya.