Heboh Buaya Singkawang
Ada 4 Buaya Yang Terpantau di Kota Singkawang, Ini Langkah BKSDA
Di antaranya penyuluhan kepada warga dengan metode komunikasi langsung dan media pamflet poster.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
SINGKAWANG - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Singkawang menyebutkan ada 4 ekor buaya yang berhasil terpantau di wilayah Kota Singkawang.
"Sejauh yang kita pantau diperkirakan ada 4 ekor," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto, Kamis (13/2/2020).
Berbagai langkah antisipasi menangani kemunculan buaya agar tak menimbulkan korban jiwa telah dilakukan BKSDA Kota Singkawang.
Di antaranya penyuluhan kepada warga dengan metode komunikasi langsung dan media pamflet poster.
• VIDEO: Buaya Terjerat Pukat Warga Singkawang
Pemasangan perangkap apung, patroli harian dan pengambilan bahavior perilaku buaya Singkawang serta berkoordinasi dengan instansi Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang, Polres Singkawang, dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Singkawang.
"BKSD juga telah melakukan pelatihan penanganan satwa tanggal 19 Desember 2019 di Hotel Swiss Belinn Singkawang dengan melibatkan unsur Pemkot Singkawang, Polres, Kodim 1202, lurah dan beberapa LSM peduli lingkungan di Kota Singkawang," ungkap Suparto.
Ia menyebutkan 4 ekor buaya tersebut merupakan jenis Buaya Muara (Crocodylus porosus) dengan ukuran berkisar lebih kurang antara 2 meter.
Buaya tersebut biasa muncul di Sungai Singkawang sekitar Warung Kopi (Warkop) Rusen dan Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Singkawang Tengah.
"Untuk yang di Sungai Singkawang masih ditempat yang lama yang biasa muncul di Rusen dan di Kampung Jawa, di dua titik itu," sebutnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: