HEBOH Ular Cobra Patuk Petugas Suku Dinas Air, Ternyata Gigitan Anak Ular Kobra Lebih Berbahaya
Korban terkena gigitan ular kobra di wilayah RW 07, Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020).
PERISTIWA heboh yang melibatkan ular berbisa kembali terjadi.
Kali ini, korbannya adalah seorang anggota personel Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur bernama Ramli Hidayat (29).
Korban terkena gigitan ular kobra di wilayah RW 07, Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020).
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerima laporan Ramli tergigit ular kobra sekitar pukul 16.20 WIB.
"Laporan ke kita sudah ada korban digigit ular kobra, anggota PJLP SDA Ramli Hidayat," kata Gatot dalam keterangannya, Rabu.
• KISAH Pilu Bocah 4 Tahun Koma Sudah 5 Hari Akibat Gigitan Ular Weling, Kondisinya Memprihatinkan
Ramli pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Adhyaksa Cipayung untuk diberikan serum anti bisa ular.
"Satu ekor ular sudah ditangkap warga," ujar Gatot.
Gatot menambahkan, pihaknya juga mendapat laporan dari warga setempat bahwa masih ada kawanan ular kobra lainnya di wilayah tersebut.
Atas laporan itu, sebanyak enam personel damkar diterjunkan untuk mencari keberadaan kawanan ular tersebut.
• Panji Petualang Soal Habitat Ular, Pernah Singgung King Kobra Bertapa 4 Tahun di Kalimantan
"Diperkirakan masih ada beberapa ular dan warga meminta damkar melakukan pencarian," ujar Gatot.
Namun, hingga pukul 17.22 WIB, ular tidak ditemukan pihak damkar.
Pencarian kawanan ular akan kembali dilanjutkan ketika damkar mendapat laporan warga terkait keberadaan ular tersebut.
Anak Kobra Ternyata Jauh Lebih Berbahaya, Berikut Penjelasannya
Bisa yang dikeluarkan anak ular kobra atau biasa disebut baby kobra lebih berbahaya dibandingkan induknya.
Hal ini disampaikan oleh anggota Taman Belajar Ular (Tabu) Indonesia, Ligar Sonagar Risjoni alias Igor.