Indonesia Lawyers Club

Aa Gym Sebut Erick Thohir Ustadz, Kata Kunci Menteri BUMN Bikin KH Abdullah Gymnastiar Bahagia

Kata kunci itu disampaikan Erick Thohir menanggapi pertanyaan yang disampaikan Presiden ILC, Karni Ilyas.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube ILC TVOne
Aa Gym dan Erick Thohir di ILC TVOne, Selasa (11/2/2020) 

KH Abdullah Gymnastiar mengaku sangat bahagia dan sangat bersyukur mendengar satu kata kunci yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat menjadi narasumber di ILC TVOne, Selasa (11/2/2020) malam.

Kata kunci itu disampaikan Erick Thohir menanggapi pertanyaan yang disampaikan Presiden ILC, Karni Ilyas.

"Saat anda (Erick Thohir) masuk di BUMN, bukan hanya kita, seluruh rakyat terperanjat ternyata besar sekali korupsi di Jiwasraya, Asabri, bahkan Garuda juga walaupun kecil tapi secara etika ini berat," kata Karni Ilyas.

"Anda melihat bagaimana perusahaan yang 142 kalau ini semuanya selama ini jadi sarang untuk perampokan, bagaimana ke depan anda melihat," kata Karni Ilyas.

Menjawab hal itu, Erick Thohir mengatakan, kalau kita dengar pernyataan dari Prof Emil Salim, Rizal Ramli juga Sandiaga Uno, yang sebelumnya berbicara, memang kadang akhirnya kembali ke manusianya.

"Karena itu yang terkecil saya waktu itu bicara di direksi BUMN, salah satunya akhlak," kata Erick Thohir.

Ricuh Kongres Pemilihan Ketum PAN yang Dimenangkan Zulhas, Amien Rais Terpaksa Dievakuasi

"Karena apapun yang kita lakukan dengan sistem apapun kalau memang akhlaknya tidak bagus ya percuma saja," katanya. 

"Tetapi tentu kita tak boleh menyerah. Apalagi kita tahu BUMN ini merupakan sebuah aset yang konruibusinya sangat besar kepada negara," katanya.

Aa Gym yang menjadi narasumber di acara yang sama langsung meminta waktu memberikan tanggapan.

Menurut Aa Gym, dirinya sangat tersengat, sangat berbahagia dan sangat bersyukur mendengar satu patah kata kunci dari yang disampaikan Erick Thohir, Menteri BUMN.

"Alhamdulillah, hari ini saya sangat tersengat sangat berbahagia dan sangat bersyukur mendengar satu patah kata kunci dari kata Pak Erick, yaitu masalah akhlak," kata Aa Gym menyampaikan tanggapannya. 

Melanjutkan pernyataannya, Aa Gym kemudian mengambil botol yang ada di depannya.

"Kalau botol ini diganti isinya dengan jus, maka harganya jadi Rp 15 ribu. Kalau diganti dengan madu, maka harganya menjadi Rp 100 ribu," kata Aa Gym.

Tapi jika isi dalam botol diganti dengan comberan, menjadi tak ada harganya.

"Nah, pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, gelar dan segala accessories itu hanya casing. Kalau isinya jelek, cukup kejedot tiang listrik atau apapun lah bisa jadi masalah," katanya. 

"Jadi maaf kalau kita di negeri ini sangat sibuk dengan pangkat, jabatan, kedudukan, popularitas, harta dan sebagainya, tapi tidak sibuk dengan memperbaiki isinya, sehebat apapun aturan, sekaya apapun sumber daya alam, tipis harapan bangsa ini akan maju," ungkap Aa Gym.

"Jadi, bangga dengan sumber daya alam, alhamdulillah itu karunia. Punya kampus yang banyak, alhamdulillah itu juga karunia," katanya. 

"Tapi justru yang mengambili (mencuri) ini yang pinter-pinter. Kalau maling ayam, nggak ketangkap ayamnya, dia (maling) yang ketangkep," lanjutnya.

"Tapi kalau udah punya ilmu tinggi, punya kekuasaan besar, sekali nyuri bisa habis-habisan negeri ini," kata Aa Gym.

"Terima kasih Ustadz Erick. Saya dengan Pak Erick ini sudah lama sekali dan alhamdulillah senang sekali mendengar itu (akhlak) menjadi komitmen yang utama," kata Aa Gym.

"Percayalah pak Erick, kalau memang sudah konsen sekali memilih pejabat yang berkahlak baik, insya Allah dia bisa mensinergikan potensi yang ada. Tapi kalau akhlaknya jelek, potensi apapun yang ada di BUMN itu pasti kemakan oleh keburukan akhlaknya," paparnya. 

"Semoga ini jadi inspirasi bagi semua. Jangan terlalu sibuk untuk membangun casing, tapi sibuklah membangun isi yaitu akhlakul karimah. Terima kasih Pak Erick," kata Aa Gym

Simak video lengkapnya berikut ini:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved