Kubu Raya Jadi Kabupaten Pertama Cairkan Dana Desa di Kalbar Tahun 2020

Adapun total dana desa yang dialokasikan untuk kabupaten berjargon menanjak ini Rp 134 miliar.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ SEPTI DWISABRINA
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD), Gunawan Putra 

KUBU RAYA - Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten pertama yang mencairkan dana desa di Kalbar tahun 2020.

Adapun total dana desa yang dialokasikan untuk kabupaten berjargon menanjak ini Rp 134 miliar.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Kubu Raya,Gunawan Putra mengatakan saat ini Kabupaten Kubu Raya sudah mencairkan anggaran untuk 11 desa.

"Kita ini yang pertama menyerap dana desa di Kalbar. Ini tadi diinformasikan dari pihak KPPN Pontianak. Kemudian, nanti akan disusul dengan enam desa lainnya," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin (10/2/2020).

Banyak Aduan Penyimpangan Dana Desa di Sintang, Santosa Nilai Bimtek Kurang Efektif

Menurutnya, percepatan Kubu Raya dalam menyerap anggaran dana desa tidak terlepas dari peran Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, melalui Bupati Kubu Raya serta pihak lainnya dalam hal regulasi.

Berdasarkan peraturan bupati nomor 14 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan desa. Kemudian nomor 15 tahun 2019 tentang tata cara penggunaan alokasi dana desa.

Selanjutnya, aturan nomor 27 tahun 2019 terkait sistem pembayaran non tunai dan keputusan bupati nomor 144/DSPM/2019, yakni pokja percepatan anggaran untuk desa.

"Bapak bupati mengevaluasi berbagai macam peraturan bupati tentang alokasi dana desa ini."

"Selain itu, juga membentuk tim percepatan, yakni Kelompok Kerja (Pokja) diketuai sekretaris daerah serta pihak-pihak terkait lainnya," jelasnya.

Gunawan pun membeberkan, tahun ini pagu dana desa dapat tersalurkan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya.

Ia menyebutkan di 2019, alokasi dana desa baru dapat dicairkan bulan April dan hanya 6 desa.

"Sedangkan Februari 2020 meningkat menjadi 11 desa dengan capaian 5,13 persen meningkat dari tahun sebelumnya 0,9 persen."

"Tentunya, ketika dana dapat tersalurkan lebih awal maka desa dapat bergerak lebih cepat," imbuhnya.

Terkait total alokasi dana desa di Februari ini, dana yang telah tersalurkan di tahap adalah Rp 4,5 miliyar untuk 11 desa.

"Kemudian minggu depan akan kita salurkan kembali 2,3 miliyar. Sehingga total di bulan Februari ini sebesar 6,9 miliyar," terangnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved