Sintang Akan Miliki Pintu Perbatasan Seperti Entikong dan Aruk Sambas,Gedungnya Dibangun Atas Bukit
Bahkan dalam Inpres yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, PLBN Jasa Sungai Kelik masuk urutan ke 3 sangat prioritas
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
SINTANG, TRIBUN - Perencanaan teknis pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Jasa Sungai Kelik, sudah selesai dikerjakan.
Informasinya, tahun ini pengerjaanya akan segera dimulai.
PLBN Jasa Sungai Kelik, sudah masuk dalam Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN terpadu dan Sarana Prasana Penunjang di Kawasan perbatasan yang ada di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang.
Bahkan dalam Inpres yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo, PLBN Jasa Sungai Kelik masuk urutan ke 3 sangat prioritas setelah PLBN terpadu Jagoi Babang, di Bengkayang.
Semula, Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) memutuskan akan membangun PLBN Jasa Sungai Kelik tipe C.
• Dukung Pembangunan PLBN Sungai Kelik, Murjani: Jangan Sampai Masyarakat Sekitar hanya Jadi Penonton
Namun, setelah Pemkab Sintang mengajukan keberatan, akhirnya dinaikan menjadi tipe B.
PLBN Jasa Sungai Kelik akan dibangun di atas Bukit Kelingkang, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu.
Rencannya, PLBN dibangun di Patok antara H507-H508.
Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Sekretariat Daerah (Setda) Sintang, Andon mengatakan tahun ini proses pembangunan PLBN Terpadu Jasa Sungai Kelik mulai dikerjakan.
Targetnya PLBN tipe B ini akan beroprasional tahun 2024.
"Paling lambat operasionalnya 2024. Tahun ini mulai proses pembangunan," ujar Andon, Senin (10/2/2020).
Hasil komunikasi Andon dengan Satker, pada bulan Juli ini akan dimulai lelang fisik.
• VIDEO: Gubernur Sutarmidji Tinjau PLBN Aruk pada Malam Hari
"Bentuknya bisa bangunan atau lahan. Kan perlu land clearing juga. Dan pembangunanya secara simultan, karena multi years," ungkapnya.
Menurut Andon, terkait dengan akses jalan, tahun ini dilanjutkan peningkatan jalan dari Rasau ke Sungai Kelik.
"Terkait dengan jalan akses juga, itu juga dilanjutkan dari Rasau ke Sungai Kelik, tahun ini peningkatan. Tahun kemarin belum selesai, putus kontrak dilelang ulang," kata Andon.