Profil Huang Xiqiu, Arsitek Kelahiran Indonesia Sukses 8 Hari Bangun Rumah Sakit Corona Wuhan China

Arsitek di balik rancangan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China adalah orang Indonesia?

Editor: Jimmi Abraham
surya.co.id/sri wahyunik, www.sinomach.com.cn
Iwan Natawidjaja menunjukkan artikel yang memuat profil Prof Huang Xiqiu, arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien virus corona di Wuhan, Tiongkok (kiri). Prof Huang Xiqiu (kanan) - Sosok Huang Xiqiu, Arsitek Kelahiran Indonesia yang Bangun RS Khusus Virus Corona di Wuhan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Arsitek di balik rancangan Rumah Sakit Khusus Pasien Corona Huoshenshan, di Wuhan, Provinsi Hubei, China adalah orang Indonesia?

Hal ini mengemuka saat Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chuying membenarkan informasi tersebut saat media briefing, pada Kamis (6/2/2020) lalu.

Menurut Chuying, sang arsitek bernama Profesor Huang Xiqiu, lahir di Jakarta, Indonesia, pada 79 tahun lalu.

"Dia lahir di Jakarta, Indonesia, dan dibesarkan di China. Kami berterima kasih atas perhatian Anda semua untuk kami," kata Chuying.

Chuying menjelaskan, Huang Xiqiu sangat menghargai arsitektur, terutama arsitektur medis.

Peran dan kontribusinya sangat penting dalam memerangi virus-virus mematikan dan berbahaya.

Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020).
Rumah sakit khusus pasien corona Huoshenshan mulai menerima pasien corona, Senin (3/2/2020). (Getty Images)

Sebelum merancang Huoshenshan, Huang Xiqiu juga terlibat dalam pembangunan Rumah Sakit Khusus Pasien severe acute respiratory syndrome (SARS), Xiaotangshan, di Beijing, pada 2003 lalu.

"Sekali lagi, kami mebgucapkan terima kasih atas perhatian Anda karena memperhatikan hal detail ini.

Kami percaya bahwa Tuan Huang juga menyimpan kenangan indahnya tentang Indonesia," imbuh Chuying.

Dengan fakta ini, Chuying berharap, persahabatan Indonesia dan China akan semakin erat dan menghasilkan lebih banyak lagi hal-hal positif pada masa mendatang.

Pembangunan rumah sakit kedua di Wuhan, Leishenshan untuk menangani pasien virus corona
Pembangunan rumah sakit kedua di Wuhan, Leishenshan untuk menangani pasien virus corona (Tangkapan layar video pembangunan Leishensan)

Untuk diketahui, proses desain Rumah Sakit Huoshenshan rampung pada 24 Januari 2020.

Mobilisasi mesin dan peralatan konstruksi serta dimulainya pembangunan fisik secara resmi, sehari setelahnya yakni pada 25 Januari.

Kemudian, pada tanggal 29 Januari kerangka kerja untuk lebih dari 300 kamar prefabrikasi mulai dipasang.

Sementara instalasi fasilitas medis dilakukan pada hari Sabtu (1/2/2020), termasuk instalasi teknologi canggih, terutama untuk komunikasi dan mobilisasi peralatan kesehatan, serta obat-obatan.

Para dokter yang bertugas dapat berbicara dengan para ahli di luar rumah sakit melalui sistem video yang menghubungkan mereka dengan Rumah Sakit Umum PLA Beijing.

Sistem komunikasi canggih ini dipasang dalam waktu kurang dari 12 jam oleh "tim komando" yang beranggotakan 20 orang dari Wuhan Telecom Ltd.

Konstruksi rumah sakit kedua khusus pasien corona, Leishenshan, di Wuhan, memasuki tahap penyelesaian.
Konstruksi rumah sakit kedua khusus pasien corona, Leishenshan, di Wuhan, memasuki tahap penyelesaian. (Xinhua)
Teknologi canggih yang digunakan tak hanya dalam sisi komunikasi, robot medis juga hadir di rumah sakit ini yang merupakan sumbangan dari sebuah perusahaan swasta China.
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved