Kebakaran Lanting dan Motor Air
Motor Bandong Selamat dari Amukan Api Kebakaran Lanting di Dermaga Sungai Durian Sintang
Tim Damkar mengejarnya menggunakan speedboat agar kobaran api bisa dipadamkan, supaya tidak tersangkut dan membakar lanting yang lain.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINTANG - Empat unit lanting di pinggiran Sungai Kapuas, Kawasan Dermaga Sungai Durian, Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar, Senin (10/2/2020) malam.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 19.44 WIB oleh petugas Damkar Sintang dan Busera.
Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar, Agus mengatakan pihaknya mendapat informasi kebakaran sekira pukul 18.15 WIB.
"Kami tiba di lokasi, api sudah besar," ujarnya.
• Selain Lanting, Kebakaran Juga Menghanguskan Motor Air dan Kios BBM
Ada empat lanting yang terbakar menurut data Damkar.
Dua lanting kios BBM milik Awai.
Satu milik Dishub yang disewa oleh Ali untuk berjualan.
Satu lanting yang terbakar, hanyut terbawa arus sungai.
Tim Damkar mengejarnya menggunakan speedboat agar kobaran api bisa dipadamkan, supaya tidak tersangkut dan membakar lanting yang lain.
Deretan lanting yang terbakar merupakan tempat tambatan motor air, dan motor bandong.
Ada dua unit motor air yang terbakar dan hanyut, kemudian tersangkut di dermaga sungai durian yang belum difungsikan.
Fokus pemadaman terbagi tiga.
Ada yang mengejar lanting terbakar yang hanyut menggunakan speedboat, sebagian petugas damkar memadamkan motor air yang terbakar di dermaga dan sisanya memadamkan lanting kios BBM.
Ratusan masyarakat berjubel memadati lokasi kebakaran.
Untuk melihat dan mengabadikan bara api yang membakar kios berisi BBM.