Marshanda Ungkap Duka Cita Meninggalnya Anak Karen Pooroe & Arya Claproth, Unggahannya Jadi Sorotan

Marshanda Ungkap Duka Cita Meninggalnya Anak Karen Pooroe & Arya Claproth, Unggahannya Jadi Sorotan

Artis Marshanda ikut berduka cita atas meninggalnya  Zefania Carina yang merupakan putri semata wayang Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth.

Bocah 6 tahun tersebut meninggal dunia setelah dari apartemen di kawasan Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2020) lalu.

Sebagai sahabat Arya, artis cantik ini begitu terpukul atas kepergian bocah enam tahun tersebut untuk selama-lamanya.

Lewat akun Instagram-nya, Caca begitu sapaan akrabnya mengungkapkan rasa kehilangannya atas kepergian Zefi.

Pada Minggu (9/2/2020), Caca mengunggah foto kebersamaannya dengan Arya Claproth dan dua orang pria yang merupakan sahabatnya.

Dalam foto tersebut, Caca terlihat begitu akrab dengan ketiganya.

Senyum manis nan ceria menghiasi wajah ayu mantan istri ben Kasyafani tersebut.

• Karen Pooroe Nilai Kematian Putrinya Janggal dan Akan Laporkan Arya Satria, Marshanda Ikut Diseret

Kontras dengan unggahan fotonya, caption yang ditulis Caca dalam Bahasa Inggris justru penuh dengan ungkapan kesedihan.

Ia menghaturkan ucapan belasungkawa kepada Arya dan Karen serta seluruh keluarganya.

"My deepest condolences to my soul brother, Arya, Karen and the whole family for the loss of Arya & Karen’s daughter," tulis ibu satu anak ini.

Tak hanya itu, Caca berharap ia punya foto Zefi agar selalu bisa mengingat bocah tersebut dalam ingatan.

• Karen Pooroe Ungkap Pesan Terakhir Zefania Carina Sang Putri Sebelum Meninggal, Datangi Lewat Mimpi

Caca juga tak lupa mendoakan Zefi agar dapat beristirahat dengan tenang.

Ibu Sienna tersebut saat ini mengaku sangat terpukul dan berduka atas kepergian Zefi.

"I wish I had Zefania’s photo with me so I can have a memory of her that I can keep with me. I will keep praying for you, Zefania Carina Claproth. Rest in peace, Zefi. We miss you and I am in deep pain and we are all grieving right now," tambahnya.

Melalui caption panjang dalam Bahasa Inggris tersebut, Caca juga bercerita tentang hubungannya dengan keluarga Claproth.

Ia mengaku telah mengenal Josh, Arya, Rama dan Richard sedari kecil.

Yaitu sejak dirinya masih berusia sembilan tahun.

Caca mengaku tak akan berhenti memberi dukungannya pada keluarga tersebut.

"Nown Josh, Arya, Rama and Richard since I was 9 years old. I will forever be here loving all of you as my family. Words will never be enough to describe how I am feeling for what just happened," ungkap Caca.

Baginya, Zefania adalah sosok malaikat yang kini sudah beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan.

"Zefania is such an angel and now she’s in heaven resting in peace in the best place with The Best Care Taker, that is God. Amen," pungkasnya.

Untuk postingannya ini, Marshanda memilih untuk menonaktifkan kolom komentarnya.

Tak hanya di feed Instagram, Marshanda juga mengungkapkan duka citanya di Instagram Stories.

Ia mengunggah sebuah tulisan dalam Bahasa Inggris yang isinya kurang lebih sama dengan apa yang ia sampaikan di feed Instagram.

"I will never stop praying for you, Zefania Carina Claproth.

My deepest condolances for Zefi's family.

Rest in peace, Zefi. We miss you.

Words never be enough to describe how i am feeling.

Zefi is such an angel and now she's in heaven resting in peace in the best place with the best care taker, that is God. Amen," tulisnya.

Zefania Carina meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020) dan telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020).

Bocah enam tahun tersebut diduga meninggal setelah terjatuh dari lantai enam apartemen sang ayah yang berada di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Beberapa bulan terakhir, Zefania diketahui tinggal bersama ayahnya, Arya Satria Claproth.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berduka Atas Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Marshanda: Rest In Peace Zefi, We Miss You, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/02/10/berduka-atas-meninggalnya-anak-karen-pooroe-marshanda-rest-in-peace-zefi-we-miss-you?page=all.
Penulis: Fathul Amanah