Terdampak Karhutla, Induk dan Anak Orang Utan Kembali Diselamatkan Tim Gabungan

Lantaran hutan yang terbakar membuat tak ada lagi ruang yang cukup bagi orang utan untuk bertahan hidup.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/IAR Indonesia
Dua orang utan Induk dan anak yang diberi nama Mama Rawa dan Baby Rawa yang Berhasil Diselamatkan oleh tim IAR Indonesia dan BKSDA di Jalan Pelang-Tumbang Titi, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang. 

Sedangkan Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta mengatakan kerusakan habitat satwa, pada akhirnya akan menyengsarakan manusia dengan semakin maraknya konflik antara satwa dan manusia.

Kegiatan penyelamatan tersebut hanyalah sebuah tindakan kecil, bahkan sangat kecil, dibandingkan dengan langkah-langkah dan kebijakan yang seharusnya diambil kedepan.

"Kepedulian akan keberadaan dan kelestarian satwa menjadi tanggungjawab bersama baik pemerintah, mitra maupun masyarakat. Pada hakekatnya peduli pada satwa liar adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri," tandasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved